Take a fresh look at your lifestyle.

AMI Awards 2019 Usung Tema ‘Musik Bahasa Dunia’

0 1,775

Jakartakita.com – Ajang penghargaan tertinggi bagi kalangan industri musik Indonesia yang diberikan oleh Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI) – Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) memasuki tahun ke-22 penyelenggaraannya di tahun 2019 ini.

Untuk terus memberikan kontribusi nyata kepada khasanah musik Indonesia, di ajang tahun ini, tema yang diusung adalah ‘Musik Bahasa Dunia’.

Menurut Dwiki Dharmawan selaku Ketua Umum Yayasan Anugerah Musik lndonesia, tema yang di usung kali ini adalah kesinambungan dari tema-tema sebelumnya, dimana pada tahun 2016 membawa tema ‘Music Is My ldentity’, musik sebagai identitas bangsa.

Dilanjutkan dengan tema ‘Musik Tanpa Batas’ pada tahun 2017, ketika era digital semakin berkembang dan orang bisa menikmati musik secara fleksibel kapan pun, di mana pun dan dengan cara apapun.

Kemudian di tahun 2018, mengangkat tema ‘Satu Musik Indonesia’, di mana tidak ada lagi pemisahan antara musik di ranah mainstream atau sidestream, karena semua musik punya kesempatan yang sama dinikmati dalam satu layanan digital.

“Tahun 2019 ini, AMI dengan bangga mengusung tema “Musik Bahasa Dunia” setelah mengamati karya-karya musisi Indonesia semakin meningkat secara kualitas, bisa bersaing dengan karya musisi luar negeri, dan bahkan dinikmati oleh penggemar musik di mancanegara,” jelas Dwiki di Jakarta, Selasa (08/10).

Related Posts
1 daripada 1,903

Lebih lanjut dijelaskan, Generasi X dan Y yang mempunyai aspirasi besar di bidang musik, semakin mempunyai kesempatan lebih mudah untuk mengeksplorasi musik, bahkan berkolaborasi dengan musisi dan produser manca negara.

Pilihan dalam menciptakan musik dalam bahasa Inggris pun memberi peluang karya mereka dinikmati secara internasional. Sehingga tidak heran jika dalam layanan musik digital secara streaming, karya musik dari Indonesia bisa dalam satu playlist dengan karya musisi mancanegara.

Keberanian mengusung bahasa daerah dalam karya musik anak bangsa juga patut diapresiasi. Ini membuktikan bahwa musik sebagai bahasa dunia, bisa dinikmati tanpa batas secara universal.

Ditambahkan, dengan perubahan yang signifikan pada industri musik di era digital inilah YAMI berkomitmen untuk berkiprah lebih aktif demi memberikan kontribusi pada kemajuan industri musik tanah air. Hal ini terwujud dalam upaya peningkatan berbagai aspek baik secara kualitas maupun kuantitas.

Adapun di tahun ini, berhasil dihimpun sebanyak 1973 karya yang dikurasi secara kompeten oleh para entrees.

Terkait penyeleksian karya, YAMI saat ini berupaya terus untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas anggotanya. Saat ini sudah ada 2.754 peserta yang tergabung di AMI.

“Kami sudah bekerja keras meningkatkan layanan, semoga semua proses seleksi dapat dijalankan secara fair, transparan dan berintergritas sehingga hasilnya dapat dipertanggung-jawabkan kepada publik,” ucap Dwiki.

Rencananya, malam puncak penganugerahan AMI Award 2019 akan berlangsung pada tanggal 28 November 2019. (Edi Triyono)

Tinggalkan komen