Acer (Kembali) Gelar Asia Pacific Predator League 2020 Berhadiah USD 400 Ribu
Jakartakita.com – Setelah sukses dan menjadi ikon perhelatan kompetisi e-Sport terbesar di Asia Pasifik selama dua tahun berturut-turut, tahun ini Acer kembali menyelenggarakan Asia Pacific Predator League 2020.
Kompetisi e-Sports tahunan ini sudah memasuki tahun ketiga, di mana dua periode sebelumnya sukses melahirkan talenta e-Sports terbaik se-Asia Pasifik. Predator League akan mempertadingkan dua kategori game, yaitu; DOTA 2 & Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG).
“Predator League sudah mengulang sukses selama dua tahun berturut-turut. Selama itu, apa sih yang berbeda di tahun ini? Yang berbeda adalah kali ini akan lebih banyak diikuti talenta-talenta e-Sports dari 17 negara di Asia Pasifik,” ucap Leny Ng selaku Sales Director Acer Indonesia di Jakarta, Rabu (23/10).
Negara-negara yang berpartisipasi, antara lain; Australia, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Vietnam, Thailand, Hong Kong, Macau, Jepang, Korea, Taiwan, dan Myanmar.
Babak penyisihan pertama Predator League akan dilakukan di masing-masing negara.
“Berbeda dengan kompetisi dua periode lalu, kali ini proses seleksi peserta dilakukan secara online. Melalui online qualifier, Predator League ingin menjangkau talenta gamers muda Indonesia yang lebih luas,” jelas Leny.
Tahap Online Qualifier akan berlangsung selama dua bulan sejak akhir Oktober hingga Desember 2019, memperebutkan prize pool Indonesia sebesar Rp 200 juta.
Selama turnamen ini berlangsung, Acer akan hadir juga di lima kota, seperti; Medan, Surabaya, Yogyakarta, Samarinda dan Makassar.
“Predator League akan menjangkau talenta gamers muda Indonesia yang lebih luas, termasuk bakat-bakat terpendam yang ingin mengeksplorasi kemampuan mereka dalam berpartisipasi di turnamen kelas dunia seperti Asia Pacific Predator League 2020. Kini gamers dimanapun mereka berada, dapat dengan mudah ikut serta sekaligus mengadu strategi keahlian mereka untuk menang,” jelasnya lagi.
Sementara itu, Herbet Ang selaku Presiden Direktur Acer Indonesia mengatakan, selama penyelenggaraan Predator League, Indonesia telah melahirkan banyak talenta berbakat di dunia e-Sport, beberapa di antaranya mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
“Kami bersemangat untuk segera memulai turnamen di Indonesia. Online Qualifier yang baru dilaksanakan tahun ini akan menjangkau lebih banyak lagi talenta muda gamers dari seluruh Indonesia. Mereka dapat mendaftar dan bertanding dari mana saja dengan mudah tanpa ada batasan wilayah, sehingga misi kami untuk mendukung ekosistem gaming dengan perangkat Acer terbaik dapat terwujud. Acer sangat bersemangat untuk mendorong lahirnya juara e-Sport dari Predator League, anak-anak muda inilah yang akan mengharumkan nama bangsa nantinya,” tambah Herbet.
Nantinya, pemenang babak penyisihan dari masing-masing negara akan berkesempatan untuk masuk ke babak grand final Asia Pasifik yang diadakan di Manila pada Februari 2020 mendatang.
Di final, para finalis akan berkompetisi memperebutkan prize pool senilai USD 400.000 atau sekitar Rp 6 Miliar.
Bersamaan dengan dimulainya Predator League 2020, Acer memperkenalkan laptop gaming terbaru, Predator Triton yang tipis dengan performa dan fitur andalan yang dibungkus dalam desain kompak dengan solid metal chasing.
Memiliki cooling system terbaik dengan 4th gen aeroblade 3D fan yang memiliki 59 bionic blade sehingga menghasilkan 45% airflow improvement.
Laptop ini diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-9 yang dipasangkan dengan NVIDIA® GeForce® GTX 1650 GPU, serta menawarkan pengalaman visual lebih imersif dan detail berkat 144Hz FHD IPS display, dan dual slot NVMe untuk solusi upgradeable yang lebih leluasa.
Selain itu, Predator Triton 300 juga didukung teknologi RGB keyboard yang memberikan variasi warna yang keren saat dimainkan.
Laptop gaming Triton 300 dibanderol sebesar Rp 16,999,000 dengan penawaran cashback Rp 1,499,000 saat sesi pre-order yang akan berlangsung pada tanggal 16-29 Oktober 2019 di Blibli.com. (Edi Triyono)