Take a fresh look at your lifestyle.

BrewFest 2020 Jadi Ajang ‘Kumpul Bareng’ Pecinta Kopi & Teh

0 4,635
foto : jakartakita.com/edi triyono

Jakartakita.com – Toffin Indonesia bekerjasama dengan Cikopi.com menyelenggarakan BrewFest 2020, yaitu event Urban Coffee & Tea Festival pertama yang menggabungkan tiga platform, yakni; Conference, Exhibition and Appreciation dalam satu acara yang digelar pada tanggal 21-23 Februari 2020 di Atrium Senayan City, Jakarta Selatan.

Menurut Ario Fajar, Head of Marketing Toffin Indonesia, BrewFest 2020 mengangkat kopi dan teh sebagai isu utama yang mencakup bisnis (komersial), karir atau profesi hobby & passion, inovasi & pengembangan, tren serta gaya hidup, yang dikemas dalam tiga konsep yakni Talk, Play, Show.

BrewFest 2020 juga menghadirkan pengisi acara yang mumpuni di bidangnya, sekaligus memberikan berbagai informasi yang jarang dibicarakan di tempat dan event lain. Isu dan tren bisnis dikemas menarik dalam conference atau coffee forum.

“Selain itu, pertama kalinya di Indonesia, kami akan menghelat penghargaan Best Coffee Shop yang bekerjasama dengan Zomato,” jelas Ario Fajar, di Jakarta, Jumat (21/2).

“Sebagai perusahaan penyedia produk dan jasa di sektor Horeca, Toffin Indonesia berkomitmen untuk memajukan industri food & beverage khususnya kopi dan teh melalui sebuah event dalam bentuk festival,” sambung Ario.

Evani Jesslyn selaku Founder of First Crack Coffee menambahkan, Indonesia memiliki hasil alam kopi yang luar biasa.

Ia optimis, perpaduan antara ilmu pengetahuan dan teknologi dari hulu sampai hilir dapat dioptimalkan sehingga bisa menghasilkan kualitas kopi nomor satu di dunia dan mendapatkan grade 99.

Ia juga mendorong siapapun untuk membangun passion melalui bisnis kedai kopi yang dapat dijalankan dengan tiga modal utama, yakni; focus, passion, dan persistence.

Related Posts
1 daripada 4,395

“Buat saya, untuk kopi yang enak itu mesti 3B: best bean, best barista dan best match. BrewFest 2020 adalah wadah yang tepat untuk mengembangkan bakat serta bisnis kedai kopi. Acara seperti ini perlu di support oleh semua pihak,” ujar Evani.

Sementara itu, Ratna Somantri selaku Founder of Indonesia Tea Institute mengungkapkan, teh Indonesia membutuhkan banyak dukungan agar industrinya bisa terus berkembang.

Perlu upaya promosi yang terus menerus agar teh Indonesia bisa mendapat tempat di negeri sendiri.

Serta upaya kreatif dan inovatif untuk membuat teh Indonesia menarik bagi generasi millenials.

“Saya senang sekali bisa terlibat di dalam BrewFest 2020, event pertama yang membawa teh sejajar dengan kopi dalam sebuah festival yang relevan dengan generasi muda. Semoga teh Indonesia bisa mencuri perhatian di tengah keramaian kopi di Indonesia,” jelas Ratna.

Brewfest menghadirkan 50 pembicara (speaker), 20 penampil (performer) yang terdiri dari Coffee dan Tea Master serta 20 brand kopi yang tergabung sebagai tenant.

Beberapa tokoh dan pelaku di industri kopi dan coffee shop yang bakal hadir, yaitu; Mehdi Zaidi (CEO Maxx Coffee)  Jason Leo (Founder Ombe Kofie), James Prananto (COO & Co-founder of Kopi Kenangan), Billy Kurniawan  (CEO & Founder of Kopi Janji Jiwa), Evani Jesslyn (Founder of First Crack Coffee), Jason Leo (Founder Ombie Kofie), Ricky Harun (Selebriti dan Co-founder of Al’cal Coffee), Nino Fernandez, (Selebriti & Founder of Kopi di.bawahtangga), Prof. Dr. Arif Satria SP, M.Si (Rektor Institut Pertanian Bogor).

Selain itu, juga turut serta beberapa produk dan tenant ternama, seperti: Blibli.com, Maxx Coffee, Kopi Janji Jiwa, First Crack Coffee, Lakkon, Havila Tea, Havel Tea, Indomilk, ABCD School of Coffee, Kopi Kenangan, dan masih banyak lagi. 

Event ini menargetkan 1500 partisipan dan 7500 pengunjung. (Edi Triyono)

Tinggalkan komen