Jakartakita.com – Band Nirwana yang pernah populer dengan albumnya berjudul “Ingin Kau Bahagia” di tahun 2008 silam, kini berformasi baru. Yaitu; Aziek (vokal), Hendry (drum), Deden (gitar) dan Teguh (keyboard).
Ditemui Jakartakita.com baru-baru ini, di sebuah studio musik dibilangan Bekasi, Nirwana sedang nge-jam bersama seorang pianis klasik dari Rusia, Iosif Siarhei.
Menurut Hendry, latihan yang dilakukan band asal Subang – Jawa Barat tersebut, sebagai bagian pemanasan rencana menggarap album baru di tahun 2020 ini.
“Hari ini, kami – Nirwana, kedatangan tamu spesial dari jauh (luar negeri), yaitu Rusia, musisi pianis klasik. Di sini kami nge-jam bareng untuk saling mengenal antara Iosif Siarhei – sang pianias dengan Nirwana,” ujar Hendry, drumer senior Nirwana Band.
Dijelaskan, Nirwana berusaha belajar kembali dan mengambil ilmu dari sang pianis. Selain itu, ada keinginan kolaborasi keduanya untuk karya-karya berikutnya.
“Kalau ditanya apakah ada keinginan kolaborasi dengan musisi Rusia tersebut, kami semua ingin dan siap sekali untuk itu (kolaborasi) dan bisa memperkaya musik Nirwana, agar bisa di terima masyarakat lokal (Indonesia), Asia bahkan sampai ke luar negeri,” papar Hendry.
Ditambahkan, selain diisi dengan 3 personil baru, Nirwana juga sedang fokus menggarap album baru di tahun 2020 ini.
“Semoga tahun ini karya kami semua bisa hadir kembali,” tegas Hendry, yang di amini semua personil.
Sementara itu, Iosif Siarhei mengungkapkan, bahwa musk yang ditawarkan band Nirwana mudah diresapi oleh siapa saja dan juga enak dinikmati.
“Setelah saya mempelajari lagu-lagu dari Band Nirwana, saya mendengarnya begitu mudah diingat dan dinikmati. Musiknya juga easy listening, saya suka sekali lagunya dan saya mencoba menggabungkan dengan setiap alunan piano yang saya mainkan dan hasilnya asyik juga,” paparnya.
Iosif juga mengaku suka mempelajari musik-musik dari Indonesia, terutama alat musik gamelan.
“Musik dari Indonesia itu kaya dan sangat beragam, termasuk alat-alat musiknya. Saya pernah mengenal alat musik gamelan, itu tradisional sekali dan menarik bagi saya. Kalau musik Nirwana di padukan dengan berbagai alat musik disini, menurut saya akan membuat Nirwana lebih kaya dan bagus dalam karyanya,” ungkap Iosif.
Musisi yang sudah malang melintang di Rusia dan Eropa ini juga menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dan juga ingin berkarir di Indonesia.
“Untuk urusan musik, saya siap dan terbuka bagi Nirwana,” tegas Iosif sambil tersenyum. (Edi Triyono)