Penyanyi Nia Daniati Ikut Serta Dukung Gerakan ‘Peduli Jurnalis’
Jakartakita.com – Gerakan ‘Peduli Jurnalis’ mendapat dukungan penyanyi senior, Nia Daniati.
Pelantun ‘Gelas-Gelas Kaca’ ini, ikut membagikan nasi kotak ke sejumlah warga yang lewat di depan Posko ‘Peduli Jurnalis’, Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (09/5).
Nia tampak semangat dan cekatan membagikan satu persatu makanan kepada warga terdampak pandemi Covid-19, mulai supir angkot, pengemudi ojol, pedagang asongan dan pemulung.
“Saya sangat senang bersama teman-teman jurnalis saling bahu-membahu dan tolong-menolong buat mereka yang membutuhkan saat ini,” ucap Nia.
Meski mengenakan masker dan kacamata, ternyata banyak penerima nasi kotak yang mengenali Nia.
“Seneng banget, dapet nasi kotak dari artis terkenal,” ujar seorang pengemudi ojol.
Penyanyi senior ini pun mengaku salut terhadap gerakan ‘Peduli Jurnalis’ yang konsisten sejak sebelum Ramadhan mengumpulkan donasi, baik berupa sembako, uang tunai maupun nasi kotak.
“Insya Allah nanti saya akan ajak rekan-rekan sesama artis dan kolega saya ikut berdonasi lewat gerakan ‘Peduli Jurnalis’,” ucap Nia.
Seperti sebelumnya, tak hanya jurnalis terdampak wabah virus Corona (Covid-19) saja yang jadi sasaran, namun masyarakat umum yang terimbas pun terus disasar untuk dibantu.
Seperti dilakukan pada Sabtu (9/5), sebanyak 300 nasi kotak disebar di empat titik seputaran Jakarta Selatan dan Timur.
Di Jakarta Selatan, wilayah Ragunan, Pejaten, Pasar Minggu dan Warung Buncit disasar gerakan ini. Sedangkan di Jakarta Timur, perbatasan Ciracas dan Cibubur jadi target.
Selain Nia Daniati, aksi kali ini juga dihadiri donatur dari Satas Transportindo International, Rani Anggraini Safitri dan Ratna Djoko Suyanto.
Sementara itu, Andi Arief selaku Ketua Gerakan ‘Peduli Jurnalis’ mengatakan, pada Selasa (12/5), sebanyak 100 paket sembako yang dikumpulkan dari 29 donatur kembali siap didistribusikan bagi jurnalis terdampak wabah Corona.
“Donasi paket sembako bagi jurnalis ini sudah berlangsung dua tahap. Tahap pertama 75 jurnalis, tahap kedua 80 jurnalis dan di tahap ketiga ini, sebanyak 100 jurnalis,” tandas Andi. (Edi Triyono)