Tiket Pesawat Murah Airy
Jakartakita.com – Perusahaan e-commerce Shopee, menggelar kampanye 7.7 Pesta Diskon Supermarket guna memudahkan para pengguna yang ingin melengkapi kebutuhan pokok tanpa keluar rumah.
Hal ini sejalan dengan anjuran pemerintah yang menghimbau masyarakat Indonesia untuk tetap produktif namun dengan penerapan berbagai protokol kesehatan ‘new normal’ untuk menghindari penyebaran virus lebih luas, salah satunya melalui belanja online.
“New normal versi Shopee adalah melakukan kegiatan yang sebelumnya tidak dilakukan atau hanya sesekali, namun kini menjadi kegiatan rutin karena disesuaikan dengan situasi pandemi seperti sekarang. Termasuk dalam melengkapi kebutuhan pokok sehari-hari seperti produk sembako, makanan segar, makanan beku, hingga sabun dan shampoo melalui e-commerce. Saat ini, pengguna sudah dapat mengakses kebutuhan tersebut dan menikmati berbagai promosi dari kampanye 7.7 Pesta Diskon Supermarket hingga tanggal 7 Juli 2020,” ungkap Putri Lukman, Head of FMCG Shopee Indonesia dalam siaran pers, Kamis (18/6).
Selain menawarkan gratis ongkir tanpa minimum belanja dan flash sale sembako hingga 50%, di kampanye 7.7 Pesta Diskon Supermarket kali ini pengguna di seluruh Indonesia dapat mengakses kebutuhan harian dengan cepat dan mudah melalui fitur berbasis lokasi. Dimana toko atau penjual terdekat sudah disesuaikan dengan tempat tinggal pengguna sehingga pengguna dapat menerima pesanan lebih cepat melalui layanan same day service (pengiriman dalam satu hari).
“Selama berinovasi, kebutuhan dan permintaan pengguna menjadi salah satu faktor penting untuk Shopee pertimbangkan dan prioritaskan. Untuk itu, dengan digelarnya kampanye 7.7 Pesta Diskon Supermarket, harapannya dapat menjadi salah satu solusi masyarakat Indonesia untuk melengkapi kebutuhan harian tanpa keluar rumah, dan tetap produktif dalam menjalani new normal,” jelas Putri.
Meramaikan kampanye 7.7 Pesta Diskon Supermarket, Shopee mengundang Tarra Budiman dan istri, Gya Sadiqah untuk berdiskusi mengenai kehidupan suami istri di tengah pandemi COVID-19 dan pengaruhnya terhadap kebiasaan belanja mereka sebagai pasangan muda.