Take a fresh look at your lifestyle.

Perusahaan Terbuka Ini Beli Bitcoin Senilai Rp8,8 Triliun

0 2,197
foto : ilustrasi (ist)

Jakartakita.com – Microstrategy Inc, perusahaan terbuka yang listing di bursa saham Amerika Serikat, NASDAQ membeli bitcoin sebanyak 55.226 BTC atau senilai USD600 juta atau Rp8,8 triliun.

Padahal, awalnya, CEO Microstrategy Inc. Michael Saylor sempat skeptis dengan kehadiran bitcoin.

Melansir siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Senin (21/9), disebutkan bahwa Microstrategy telah membuat sejarah dengan menjadi perusahaan publik pertama yang menghabiskan banyak uang dalam membeli bitcoin.

Pembelian pertama diumumkan pada 11 Agustus untuk 21.454 bitcoin dengan harga keseluruhan $ 250 juta.

Kemudian, Microstrategy telah membeli bitcoin USD16.796 bitcoin dengan total 175 juta dalam waktu 17 jam saja.

Dalam wawancaranya di media Amerika Serikat, CEO Microstrategy, Michael Saylor mengatakan, bahwa bitcoin lebih baik dari pada emas.

Related Posts
1 daripada 3,175

Menurutnya, bitcoin merupakan mata uang yang lebih pintar, lebih kuat dan lebih cepat bergerak naik dari pada emas. 

Menanggapi hal ini, Oscar Darmawan, CEO INDODAX sebagai perusahaan bitcoin dan crypto exchanger di Indonesia mengatakan, bahwa dengan semakin dekatnya resesi ekonomi secara global ini, mulai ada tren diversifikasi aset, khususnya di berbagai perusahaan terbuka untuk mengamankan kekayaan. Salah satu caranya adalah membeli bitcoin.

“Bitcoin di Eropa maupun benua lain menjadi salah satu favorit aset yang dipegang dalam menyiapkan diri menghadapi resesi. Karena performa bitcoin cenderung stabil dan menguat dalam 10 tahun terakhir,” ucap Oscar Darmawan.

“Bitcoin bahkan lebih liquid dari pada emas fisik. Kalau sewaktu-waktu kita perlu uang darurat, maka lebih mudah untuk diperjual-belikan,” sambungnya.

Ditambahkan, para Fund Manager di seluruh dunia mulai berpandangan sebagian aset dialihkan ke cryptocurrency adalah salah satu langkah yang strategis. Ini sebagaimana pedoman utama investasi yaitu jangan menaruh seluruh telur dalam satu keranjang.

“Sistem ekonomi yang saling terhubung sekarang membuat aset apapun saling terhubung, tak terkecuali seperti emas dan bitcoin. Sehingga menjadikan bitcoin sebagai salah satu aset paling layak dibeli,” kata Oscar Darmawan.

Sebelumnya, investor-investor kakap di Amerika Serikat dan belahan dunia lain sudah lebih dulu melakukan hal yang sama, sebut saja seperti investor ternama seperti Paul Tudor Jones. Tak sedikit juga diantara investor tersebut yang awalnya skeptis dengan kehadiran bitcoin.

Tidak menutup kemungkinan, perusahaan-perusahaan lainnya, baik yang terbuka atau tidak terbuka juga mengikuti pendahulunya dalam investasi bitcoin.

Tinggalkan komen