Jakartakita.com – OYO Indonesia bersinergi dengan OVO dan GoPay selaku e-wallet terkemuka di Indonesia, untuk mengintegrasikan sistem pembayaran elektronik di aplikasi OYO.
Selain mempermudah pembayaran dan proses refund bagi tamu, layanan ini sekaligus memperkuat penerapan protokol kesehatan di ekosistem OYO melalui digitalisasi, sehingga mengurangi kontak fisik.
“Hadirnya integrasi fitur e-wallet ini merupakan komitmen kami untuk terus meningkatkan pelayanan bagi para tamu di Indonesia. Sebagai jaringan akomodasi terkemuka yang menggunakan pendekatan teknologi sebagai DNA perusahaan, kami juga secara proaktif berinovasi untuk mendigitalisasi pengalaman menginap para tamu, terlebih di tengah pandemi saat ini. Hadirnya e-wallet ini diharapkan dapat mempermudah sekaligus mempercepat proses refund dan pembayaran, serta mengurangi kontak fisik pada point-of-purchase yang biasanya dilakukan di meja resepsionis hotel saat bertransaksi,” terang Agus Hartono Wijaya, Country Head OYO Hotels and Home Indonesia dalam siaran pers, Selasa (06/10).
Ditambahkan, integrasi sistem pembayaran ini juga turut hadir sebagai inisiatif lanjutan dari Sanitized Stay, komitmen jangka panjang OYO dalam memastikan penerapan protokol kesehatan dan keselamatan dalam operasional secara komprehensif mulai dari proses check-in hingga check-out.
Melalui digitalisasi sistem pembayaran ditambah dengan fitur contactless check-in yang diluncurkan beberapa waktu yang lalu, memungkinkan tamu dapat melakukan seluruh proses pemesanan kamar, check-in dan pembayaran dengan lebih seamless melalui perangkat pintar mereka, tanpa harus berinteraksi langsung dengan staf hotel.
Sementara itu, adanya peraturan pembatasan wilayah yang dilakukan pemerintah saat awal masa pandemi berdampak pada peningkatan permintaan pengembalian dana.
Meskipun begitu, selama 6 bulan terakhir, hanya sekitar 2% dari total pelanggan OYO di Indonesia yang membuat permintaan pengembalian dana, dan saat ini OYO telah menyelesaikan lebih dari 99.4% permintaan pengembalian dana tersebut.
Hal ini berarti hanya terdapat sekitar 0,6% pelanggan yang mengalami penundaan pengembalian dana saat ini, dikarenakan OYO masih menunggu tamu untuk menginput nomor rekening/e-wallet melalui link yang diberikan.