Jakartakita.com – Semenjak Indonesia dinyatakan pandemi Covid-19 oleh pemerintah. aktivitas belanja online menjadi andalan masyarakat.
Terbukti dari jumlah penjual dan pembeli di Tokopedia selama tahun 2020 yang memperlihatkan lonjakan signifikan.
“Per Desember 2020, sebanyak 9,9 juta penjual, yang hampir seluruhnya UMKM telah terdaftar di Tokopedia. Ada kenaikan sebesar lebih dari 2,5 juta dari 7,2 juta penjual sejak Januari 2020,” ungkap Ekhel Chandra Wijaya, External Communications Senior Lead Tokopedia, dalam siaran pers, Kamis (14/1).
“Jumlah pembeli pun mencatat kenaikan lebih dari 10 juta, dari 90 juta pada Januari 2020 – menjadi lebih dari 100 juta saat ini,” sambungnya.
Menyikapi kondisi tersebut, sepanjang tahun 2020, Tokopedia turut mendorong belanja masyarakat akan produk UMKM Indonesia melalui berbagai inisiatif program antara lain :
1.Selamatkan Industri Kopi Lewat #SatuDalamKopi. Lewat kampanye ini Tokopedia menggandeng lebih dari 1.000 pengusaha kopi di seluruh Indonesia dan mampu meningkatkan transaksi produk kopi menjadi lebih dari 2,5x lipat.
2.Tokopedia Nyam Dorong Penjual F&B Go Digital. Kampanye ini membuat jumlah penjual makanan siap masak di Tokopedia meningkat hampir 3x lipat selama pandemi. Transaksi makanan siap masak juga tumbuh signifikan menjadi lebih dari 3x lipat jika dibandingkan dengan periode sebelum pandemi.
3.Dukung Industri Fesyen Lokal dengan Tokopedia Fashion Week (TFW). Ajang yang diadakan virtual Desember 2020 lalu tersebut, berhasil mengalami peningkatan penjualan lebih dari 5x lipat dibandingkan TFW tahun sebelumnya. Ternyata, jumlah transaksi tertinggi selama TFW 2020 dipegang oleh merek-merek lokal, yaitu Batik Kultur, Zaskia Mecca, Torch, Smith Berlin dan UBS Lifestyle.
4.Majukan UMKM dengan Bangga Buatan Indonesia (BBI). Gerakan nasional BBI telah membawa dampak positif bagi banyak UMKM lokal di Tokopedia. Contohnya, Wateru dan Whitelab, dari kategori Kesehatan dan Kecantikan, yang mencatat kenaikan rata-rata transaksi bulanan lebih dari 4x lipat. Di sisi lain, Don Bakeshop, dari kategori Makanan dan Minuman, mengalami peningkatan hingga lebih dari 9x lipat. Bahkan Stayhoops dari kategori Fashion, berhasil mencatat kenaikan rata-rata transaksi bulanan menjadi 38x lipat dibandingkan sebelum bergabung dengan BBI.
5.Kerja Sama dengan Pemerintah Daerah Dukung UMKM Lokal. Melalui kolaborasi bersama pemerintah daerah sepanjang Q4 2020, Tokopedia telah mengakuisisi lebih dari 2.000 penjual baru, baik individu maupun pasar tradisional di berbagai kota, seperti; Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang dan Makassar.
“Kedepannya, sejalan dengan inisiatif #SelaluAdaSelaluBisa, Tokopedia akan terus berkomitmen mendorong belanja masyarakat akan produk dalam negeri sekaligus memberikan dukungan kepada pegiat UMKM Indonesia, melalui sederet inisiatif dan inovasi digital, agar dapat bersama-sama memulihkan perekonomian nasional,” tandas Ekhel Chandra Wijaya. (Rully)