Pedangdut Super Emak Rilis Singel Bertajuk ‘Tak Pernah Satu’
Jakartakita.com – Pedangdut berusia 42 tahun, yang menamakan diri Super Emak merilis singel terbarunya bertajuk “Tak Pernah Satu”.
Lagu yang juga merupakan karya salah satu musik composer kenamaan Indonesia, Hendro Saky ini, resmi dirilis tanggal 30 Mei 2021 di kanal YouTube Maksi Musik, yang saat ini menjadi “rumah” bagi penyanyi ini dalam berkarya.
Menurut pedangdut yang beken sejak kemenangannya di kompetisi menyanyi Dangdut Mania Dadakan, 13 tahun lalu tersebut, lagu “Tak Pernah Satu” bercerita tentang seorang wanita yang dibuat nyaman oleh seorang pria, namun harus menelan kenyataan pahit, ketika pada akhirnya mengetahui jika pria yang dia cintai sepenuh hati, ternyata tidak lebih dari seorang laki-laki ‘hidung belang’ yang tak bisa memiliki hanya satu wanita saja.
“Lagu ini tuh aku banget. Makanya, ketika pertama kali diperdengarkan oleh Ayah Hendro, aku langsung bilang aku mau lagu ini,” ujar Super Emak, disela kegiatan syuting musik videonya, baru-baru ini.
Sebagai penyanyi dangdut yang sudah malang melintang di industri musik dangdut tanah air, Super Emak juga mengaku senang karena akhirnya bisa berkolaborasi dengan seorang pencipta lagu sekelas Hendro Saky dan Adibal sebagai produser dibawah label Maksi Musik, yang juga merupakan salah satu pencipta lagu favoritnya.
Pemilik nama asli Indrawati ini pun menuturkan, bahwa proses pembuatan single lagu memakan waktu yang lumayan lama, mulai proses recording sekitar bulan November 2020 dan akhirnya bisa rilis tanggal 30 Mei.
“Perasaannya tuh seneng banget, dan semoga karya terbaru ini bisa diterima oleh masyarakat Indonesia, khususnya pencinta Dangdut. Agak klise yah..,” ungkap Super Emak sambil mengumbar tawa.
Proses panjang sejak memulai rekaman, syuting musik video hingga rilis nyatanya memang harus dilakukan agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
“Rekaman aja perlu diulang beberapa kali supaya saya bisa mengeluarkan karakter dan kemampuan bernyanyi Super Emak di lagu ini,” sahut Hendro Saky. “Kan kepengen jadi ratu dangdut toh? Jadi emang harus bagus karya-karyanya.” lanjutnya lagi. (Edi Triyono)