Take a fresh look at your lifestyle.

Hadapi Pandemi, Aice Berkomitmen Bantu UMKM dan Edukasi Pentingnya Penggunaan Masker Ke Masyarakat

0 3,069
foto : istimewa

Jakartakita.com – Produsen es krim nasional Aice Group menilai, strategi pemulihan ekonomi yang sedang dijalankan oleh pemerintah perlu didukung oleh semua pemangku kepentingan termasuk sektor swasta.

Meskipun geliat pembalikan kinerja perekonomian belum cukup kuat untuk mendorong kinerja semua sektor ke kondisi ideal sebelum pandemi, namun pelaku industri berharap pemulihan ekonomi bisa terjadi dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Aice juga menyatakan dukungannya atas langkah pemerintah yang terlihat sangat aktif menggenjot pertumbuhan usaha kecil menengah dan mikro (UMKM) lewat berbagai stimulus pemerintah.

Berbagai stimulus yang diarahkan ke jutaan UMKM di Indonesia, diyakini Aice Group akan menjadi pendorong daya beli yang riil di masyarakat.

“Dari awal, Aice Group berkomitmen memberikan dukungan dengan mengenjot pertumbuhan usaha kecil menengah dan mikro UMKM dengan menghadirkan inovasi es krim berkualitas yang bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. Kini, Aice telah berhasil membuktikan dukungannya dengan 250 ribu lebih UMKM serta upaya penanganan pandemi di sektor kesehatan yakni dengan edukasi dan pembagian masker. Dan bertepatan dengan Hari Es Krim Sedunia yang jatuh pada tanggal 18 Juli tahun ini, Aice akan memulai program membagikan Es Krim Susu Telur serta Masker medis ke berbagai lapisan masyarakat,” terang Juru bicara sekaligus Brand Manager Aice Group, Sylvana dalam keterangan pers, yang diterima Jakartakita.com, baru-baru ini.

Lebih lanjut Sylvana juga menjelaskan bahwa UMKM menjadi porsi utama penjualan Aice dibandingkan dengan jaringan ritel modern, misalnya.

Related Posts
1 daripada 3,176

UMKM melalui jalur reseller pedagang ritel merupakan upaya Aice untuk memudahkan konsumen menikmati es krim dengan mudah, karena tersebar hingga ke wilayah perumahan mereka. Selain tentunya membantu UMKM dapat berkembang dan berdaya dengan program reseller.

“Jika dulu es krim diposisikan oleh produsen sebagai barang yang “cukup mewah” dan hanya dekat dengan momen khusus konsumen, Aice membongkar kemapanan tersebut dengan strategi volume massal dan harga jual yang terjangkau. Hal ini yang ingin kembali digaungkan oleh Aice bertepatan dengan Hari Es Krim Sedunia yang jatuh pada tanggal 18 Juli 2021 di tahun ini, bahwa semua lapisan masyarakat dapat menikmati cemilan es krim setiap saat tanpa harus di momen-momen tertentu. Dan masyarakat tentunya juga bisa dengan mudah mendapatkan es krim Aice di warung-warung yang dekat dari lokasi tempat tinggal mereka,” ungkap Sylvana.

Saat ini, lanjut dia, pembukaan baru jaringan reseller Aice di segmen pedagang ritel tradisional tetap tumbuh positif di masa pandemi ini. Hal ini yang menjadikan Aice tetap optimis mengenai potensi pembalikan ekonomi yang makin kuat saat ini.

“Sebagai salah satu produsen es krim dengan volume terbesar, Aice memiliki jejaring pedagang ritel yang sangat besar. Terdapat lebih dari 250 ribu jaringan warung Aice yang selama ini menjadi reseller produk Aice,” jelas Sylvana. 

Adapun dalam beberapa bulan terakhir, Aice Group sukses melakukan kampanye penguatan dan edukasi penggunaan masker medis hingga ke titik terbawah masyarakat.

Hingga bulan lalu, Aice Group sudah mendistribusikan hampir dua puluh juta masker medis berkualitas lewat aksi donasi ke kalangan rentan penularan serta aksi distribusi melalui ratusan ribu warung Aice di berbagai penjuru tanah air. Edukasi oleh tokoh masyarakat lokal yang dipercaya publik dan logistik masker yang masif lewat jaringan warung di 20 kota se-Indonesia terbukti telah berhasil menuai apresiasi dari banyak pihak.

“Kami meyakini kombinasi power leader yang memberikan contoh dan keuntungan jaringan warung Aice yang sangat banyak menjadi kunci keberhasilan pendisiplinan pemakaian masker dan prokes lainnya. Kami berharap, pandemi ini segera usai, dengan kerja keras dan disiplin kita semua. Langkah pemerintah dan banyak stakeholder menjadikan UMKM sebagai titik awal pemulihan sangat kami dukung. Mudah-mudahan ini menjadi ikhtiar kuat kita menyelesaikan pandemi ini hingga tuntas secepatnya,” tandas Sylvana.

Tinggalkan komen