Take a fresh look at your lifestyle.

Tim Mahasiswa Universitas Pertamina Tawarkan Solusi Optimalisasi Rantai Pasok Distribusi Vaksin Covid-19

0 4,035
foto : istimewa

Jakartakita.com – Baru-baru ini, tim mahasiswa Program Studi Teknik Logistik Universitas Pertamina berhasil meraih juara 3 di ajang Logistic Case Competition (LOGIC) yang dilaksanakan oleh perusahaan multinasional di bidang logistik, DHL Supply Chain.

Adapun gagasan inovasi anggota tim yang beranggotakan Fajril, Welano, dan Hegel tersebut, yaitu dengan menawarkan solusi optimalisasi rantai pasok distribusi vaksin Covid-19.

“Gagasan yang kami ajukan adalah distribusi dengan konsep jaringan rantai pasok baru. Tim mengkombinasikan dua klasifikasi, yaitu Manufaturer with Direct Shipping dan Distributor Storage with Last-Mile Delivery. Tim juga memberikan rekomendasi pengiriman menggunakan armada berteknologi tinggi dengan mesin pendingin di dalam kontainernya, agar vaksin Covid-19 dapat terdistribusi dengan kualitas terbaik tanpa harus membangun Cold Storage. Dengan demikian, baik dari segi biaya maupun proses, akan jauh lebih efektif dan efisien,” ucap Fajril, salah seorang anggota tim, dalam keterangan pers, Jumat (24/9) lalu.

Related Posts
1 daripada 2,412

Fajril melanjutkan, ide lain yang juga diusulkan oleh tim adalah Integrasi Sistem Informasi menggunakan Dynamic System Approach. “Tujuannya agar setiap informasi dalam jaringan rantai pasok terdistribusi secara real time kepada semua pihak, misalnya terkait supply & demand vaksin. Serangkaian proses ini kemudian menghasilkan output berupa rekomendasi keputusan atau kebijakan dalam proses distribusi vaksin Covid-19 di setiap daerah di Indonesia,” beber Fajril.

Kompetisi yang dimulai pada awal September 2021 ini diikuti oleh pelajar dari seluruh penjuru Indonesia, dan profesional muda di bidang industri logistik, transportasi, dan rantai pasok.

Diakui Fajril dan tim, kehadiran mata kuliah seperti Manajemen Rantai Pasok, Sistem Persediaan, Sistem Dinamis, serta Sistem Distribusi dan Transportasi yang ada di program studi Teknik Logistik Universitas Pertamina, membantu mereka dalam memberikan alternatif solusi terbaik.

“Melalui keikutsertaan dalam kejuaraan semacam ini, kami dapat mempersiapkan diri menjadi sarjana siap kerja. Karena, selain unggul secara keilmuan, kami juga sudah membekali diri dengan ilmu praktis dan kemampuan pelaksanaan proyek berdasarkan kondisi riil industri saat ini,” pungkas Fajril. (Edi Triyono)

Tinggalkan komen