Jakartakita.com – Lama tidak terdengar kabar, band rock alternative asal Jakarta, Alien Sick, kembali merilis album kedua mereka, bertajuk ‘Sinting’, dalam bentuk digital.
Menurut Olitz selaku vokalis dan gitaris, album ini sebenarnya sudah dirilis pada tahun 2011 silam dalam bentuk fisik (CD) dan didistribusikan oleh demajors.
Formasinya saat itu adalah; Olitz Vondanoe (gitar), Pranky Karamoy (bass), Jay Faiz (vokal) dan Hendra Kusuma (drum).
Banyak tema sosial yang diangkat dan juga kejadian-kejadian yang menimpa negeri ini.
“Yang nyanyi di album ini adalah Jay Faiz. Kenapa diberi judul “Sinting”, karena terinspirasi film jaman dulu yang judulnya ‘Orang-orang Sinting’, gue suka banget film itu, dimana orang-orang yang dianggap gila itu ternyata bisa jadi sebaliknya,” ungkap Olitz seperti dilansir dalam keterangan tertulis, Senin (01/11).
Adapun di album digital ini, terdapat 11 lagu yang ditampilkan, dibuka dengan nomor instrumental, “Preamblues”.
Alien Sick kemudian langsung menghentak dengan lagu “Muak” yang menjadi single pertama dari album ini.
Lagu “Muak” mengangkat tema tentang rasa muak yang dirasakan terhadap keadaan sekitar.
“Nihil” menjadi nomor selanjutnya yang mengangkat tema tentang orang yang merasa terasing dan disingkirkan.
Di nomor “P”, Alien Sick mencoba mengangkat tema tentang korban ‘Pedopilia’.
Di lagu “Teri Kampung”, Alien Sick kembali menceritakan bagaimana kelakuan orang-orang yang merasa sok jagoan dan bertindak seenaknya namun hanya berani di daerah sendiri.
Alien Sick juga menyisipkan suasana melankolis lewat lagu “Candu”.
Adapun di lagu “Terminal Khusus”, Alien Sick mencoba mengangkat derita korban Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terkadang mengalami penyiksaan.
Sementara di lagu “Sinting”, Alien Sick mencoba menggambarkan apa yang dirasakan oleh para penghuni Rumah Sakit Jiwa dimana lagu ini terinspirasi dari film lama, ‘Orang-Orang Sinting’.
Sedangkan “Pupur & Gincu” menjadi lagu penutup di album ini yang mengangkat cerita di seputar kehidupan pekerja seks komersial.
Uniknya di album ‘Sinting’ ini juga menghadirkan dua single pendek, “Lullaby for Lula” dan “Lullaby for Lula (reprise)”.
Album ‘Sinting’ direkam di SFAE Studio, AS Studio dan G5 Studio, dimixing oleh Yuka Narendra dan dimastering oleh Gabriel Temmy di Semar Audio Labs. Untuk artwork album ini dikerjakan oleh Olitz Vondanoe dan didesain oleh Drawwo.
Rencananya, Alien Sick akan merilis karya baru mereka pada awal tahun 2022 mendatang.
Kini, Alien Sick tampil dengan formasi; Olitz Vondanoe (vokal, gitar), Andi Jaka (bass) dan Dwi Hendra Kusuma (drums). (Edi Triyono)