Alumni FEUI 86 Gelar Webinar, Angkat Tema ‘Melihat Peluang dan Melangkah Optimis di Masa Pensiun’
Jakartakita.com – Alumni Angkatan 1986 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (sekarang FEB UI) yang dikenal dengan nama FEUI 86 menyelenggarakan webinar dengan topik “Melihat Peluang dan Melangkah Optimis di Masa Pensiun” pada Selasa (29/12) lalu, dengan narasumber dari kalangan pemerintah, swasta dan wirausaha.
Di ajang talkshow tersebut, menghadirkan nara sumber M. Chatib Basri, Ekonom dan Menteri Keuangan periode 2013-2014; Loto S. Ginting, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM, Kementerian BUMN dan Komisaris Utama PT Pegadaian (Persero); Firman Yosafat Siregar, Presiden Direktur PT Serasi Autoraya (SERA); Deddy Avianto, Founder Padepokan Karya dan Debora A.N. Bangun, HR Director OVO dan Founder Sei Dalam Bambu, dengan moderator Beta Y. Gitaharie, Akademisi dan mantan Pjs Dekan FEB UI.
Melansir siaran pers, Jumat (31/12), disebutkan bahwa kegiatan webinar bertujuan memberikan gambaran mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi di masa mendatang serta membuka wawasan peserta yang memasuki usia pensiun dapat melakukan perencanaan yang matang.
Dalam kesempatan tersebut, M. Chatib Basri memaparkan tren ke depan pasca pandemi termasuk pentingnya investasi dalam public health.
“Pandemi telah membuktikan kesehatan adalah aset sehingga bila sektor kesehatan tumbang, maka sektor ekonomi akan tumbang juga,” jelasnya. Ekonom dan mantan Menkeu periode 2013-2014 ini juga menekankan kegiatan usaha bisa dilakukan dengan hybrid behaviour sehingga akan terjadi perubahan perilaku yang mengurangi operating expenditure seperti berkurangnya perjalanan dinas.
“Business model harus bergeser ke bisnis digitalisasi,” ujar Chatib Basri.
Pada kesempatan yang sama, Loto S. Ginting, Presiden Direktur Serasa Autoraya menyampaikan, pemerintah sudah menyediakan banyak insentif mendukung segmen UMKM, diantaranya dengan mendirikan Rumah BUMN.
Sementara itu, sebagai profesional di kalangan swasta, Firman Yosafat Siregar memaparkan pentingnya memiliki kompetensi beragam atau multiple competence, karena single competence tidak cukup untuk menghadapi tantangan era saat ini.
Adapun Debora A.N. Bangun yang mewakili kalangan wirausaha, membagi pengalaman sebagai profesional yang terjun menjadi wirausaha dan mengingatkan agar jangan pernah menggunakan ‘last money’ seperti uang pensiun sebagai modal untuk berusaha pasca pensiun.
Sedangkan Deddy Avianto menyampaikan, bagaimana hobby yang ditekuni dengan sungguh-sungguh dapat di-monetisasi dan menjadi usaha yang berhasil.
Webinar ini diselenggarakan untuk umum secara hybrid dari Padepokan Karya dan online melalui Zoom dan Youtube dalam rangka peringatan 35 tahun FEUI 86.
Hadir menyaksikan talkshow secara langsung, Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), Edwin Syahruzad dan Direktur Utama PT Petrosea Tbk, Hanifa Indrajaya dan perwakilan alumni terbatas dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Usai talkshow, Ketua Alumni FEUI 86, Mohamad Fitriyadi, secara simbolis menyampaikan kontribusi alumni FEUI 86 kepada kalangan UMKM melalui Kepala UKM Center FEB UI, Zakir Machmud.