Take a fresh look at your lifestyle.

Ajinomoto Gandeng PERGIZI PANGAN Indonesia Edukasi Masyarakat untuk Tepis Stigma Negatif MSG Dapat Sebabkan Obesitas

0 2,283
foto : istimewa

Jakartakita.com – Memasuki tahun ke-62 perayaan Hari Gizi Nasional, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkampanyekan aksi bersama cegah stunting dan obesitas.

Pasalnya, kedua hal ini masih menjadi permasalahan dunia dan penting bagi seluruh keluarga Indonesia untuk memahaminya serta menerapkan pola makan teratur dan sehat dengan gizi seimbang.

Menyikapi hal ini, PT Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) turut berperan menyebarluaskan edukasi pencegahan obesitas dengan menggandeng PERGIZI PANGAN Indonesia, dengan menggelar webinar bertajuk, “Benarkah Umami Menyebabkan Obesitas?”

Dalam acara yang diselenggarakan pada tanggal 2 Februari 2022 lalu tersebut, juga dihadiri oleh dosen gizi, mahasiwa gizi dan ahli gizi berjumlah 430 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia.

Turut hadir juga, Ketua PERGIZI PANGAN Indonesia, Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS yang memaparkan fakta-fakta ilmiah dan jurnal penelitian terbaru mengenai bumbu umami, sehingga dapat menepis stigma negatif bahwa bumbu umami seperti MSG dapat menyebabkan obesitas.

“Siapa saja beresiko mengalami obesitas, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Pada prinsipnya, ada banyak factor pemicu obesitas, ada pemicu dari potensi genetik, potensi gangguan metabolisme, atau juga ketidakseimbangan hormonal. Nah, dalam webinar kali ini, yang mau saya highlight masih banyak juga anggapan bahwa bumbu umami seperti MSG dapat menyebabkan obesitas,” terang Prof. Hardin, seperti dilansir dalam siaran pers, Sabtu (12/2).

Related Posts
1 daripada 3,704

“Ada banyak jurnal penelitian seperti di China dan Vietnam yang dapat membuktikan bahwa penggunaan MSG tidak menyebabkan overweight atau obesitas. Penelitian-penelitian tersebut dimulai dari menggunakan sampel hewan hingga yang terbaru adalah pada manusia, di mulai dari tahun 2008 hingga 2013,” sambungnya.

Adapun narasumber lain dalam webinar kali ini, yakni; Prof Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, seorang Guru Besar Bidang Keamanan Pangan dan Gizi di Fakultas Ekologi Manusia IPB, yang menyampaikan, bahwa MSG atau bumbu umami juga memiliki manfaat seperti dapat mengontrol nafsu makan, meningkatkan pencernaan makanan berprotein, serta mampu meningkatkan produksi saliva (air liur) yang berperan membantu proses pencernaan senyawa kompleks di mulut, sehingga pada saat sudah di lambung pun kemudian mudah diserap tubuh.

“Untuk mencegah penyakit degeneratif, seperti diabetes, obesitas, jantung, dan hipertensi, guna mewujudkan hidup sehat, penting untuk diperhatikan anjuran dari Kementerian Kesehatan RI tentang pembatasan asupan gula, garam, lemak (GGL),” ungkap Prof Ahmad.

“Sebenarnya, jika kita ingin makanan yang kita konsumsi memiliki cita rasa yang tinggi, namun juga ingin diet rendah garam, dengan menggunakan bumbu umami seperti MSG bisa dijadikan solusi. Banyak penelitian di luar negeri seperti di Jepang, menunjukkan bahwa penggunaan MSG bisa menjadi strategi diet rendah garam. Sebab, kandungan natrium dalam MSG hanya 1/3 dari kandungan natrium pada garam dapur biasa,” lanjutnya.

Menyadari pentingnya diet garam bagi kesehatan, Ajinomoto memperkenalkan kampanye “Bijak Garam”.

Grant Senjaya selaku Head of Public Relation Department PT Ajinomoto Indonesia menjelaskan, “Saat ini kami memiliki kampanye “Bijak Garam” yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam dan mengajak keluarga Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam memasak. Salah satu faktor kendala sulitnya mengurangi garam dalam masakan adalah membuat rasanya tetap lezat dan tidak hambar. Kampanye “Bijak Garam” ini bisa menjadi solusi cermat dalam mengurangi penggunaan garam dalam setiap masakan dengan mempertahankan cita rasa yang tetap seimbang.”

Di sisi lain, lanjutnya, pengurangan asupan garam atau diet rendah garam dapat diganti dengan penggunaan garam dengan bumbu umami seperti MSG.

“Pentingnya bijak dalam mengatur asupan garam kami gaungkan juga melalui www.dapurumami.com/page/bijak-garam. Selain informasi mengenai pentingnya diet garam, kami juga membagikan tips cara membuat masakan rendah garam tetap enak dan bergizi, rubrik “Tanya Nutri Expert” agar konsumen dapat mengetahui informasi gizi langsung dari ahlinya dan “Jurnal Umami” yang menjadi sarana interaktif berbagi tips, resep, dan berbagai info kuliner.” (Henry)

Tinggalkan komen