Sapharma Hadirkan Albuse Sebagai Alternatif Terapi Gangguan Pencernaan Akut & Kronis
Jakartakita.com – Kunyit adalah salah satu tanaman herbal yang telah lama dikonsumsi oleh masyarakat untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Adapun curcuminoid adalah senyawa aktif dari dalam kunyit yang memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya melindungi dinding lambung, mengobati dan mencegah terjadinya penyakit maag.
Selain kunyit, madu juga menjadi obat herbal lain yang memiliki manfaat yang sama untuk kesehatan lambung.
Menyikapi hal ini, Sapharma menghadirkan Albuse, kombinasi herbal curcuminoid dan madu pertama di Indonesia sebagai alternatif terapi gangguan pencernaan akut dan kronis.
Sementara itu, gangguan lambung yang paling umum terjadi adalah gastritis, tukak lambung, dan gerd.
Di Indonesia sendiri, terapi gangguan lambung biasanya menggunakan obat-obatan berbahan kimia.
Mengonsumsi obat-obatan tersebut secara terus menerus dan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan efek samping, diantaranya; konstipasi, gangguan otot karena kelebihan kalsium, osteoporosis, sampai gangguan hati dan ginjal.
Untuk itu, Albuse hadir dengan komposisi dan kandungan alami sehingga tidak akan menyebabkan efek samping jika dikonsumsi secara rutin sebagai terapi gangguan lambung akut dan kronis.
“Albuse adalah produk herbal yang mengandung kombinasi yang efektif antara curcuminoid dengan madu. Curcuminoid dan madu juga sudah dikenal memiliki banyak kandungan manfaat di dalamnya. Penggunaan bahan baku utama yang alami tersebut bertujuan agar terapi gangguan lambung akut dan kronis ini tidak akan menyebabkan efek samping jika dikonsumsi secara kontinu. Kami yakin, pengobatan secara herbal dengan menggunakan bahan alami ini dapat mengurangi risiko dari efek samping mengkonsumsi obat berbahan kimia,” ujar Agus Suwarno selaku CEO Sapharma dalam siaran pers, Senin (21/2).
Ditambahkan, curcuminoid yang terkandung dalam Albuse memiliki tiga komponen yang bekerja secara sinergis, yaitu; curcumin (77%), demethoxycurcumin (17%), bisedemethoxycurcumin (3%).
Tiga komponen tersebut memiliki manfaat, antara lain; untuk mengurangi rasa sakit, kembung, dan gas yang berlebihan pada lambung, mempercepat penyembuhan ulkus lambung, mencegah perubahan sel normal menjadi kanker lambung pada pasien gastiritis kronis, dan mencegah terjadinya gerd dan kerusakan lapisan esophagus akibat gerd.
Produk ini juga bebas kandungan minyak atsiri yang terdapat di dalam kunyit sehingga meminimalkan potensi gangguan pada empedu.
Sedangkan kandungan madu memiliki manfaat antara lain untuk melindungi dinding lambung sehingga mampu membantu pengobatan ulkus lambung akibat penggunaan obat golongan anti inflamasi non steroid (NSAID) dan memiliki efektifitas yang setara dengan obat-obatan bahan kimia (cimetidine) untuk pengobatan ulkus.
“Untuk memberikan hasil yang maksimal, konsumsi 1 sendok makan Albuse yang telah dilarutkan dalam 50 ml air biasa, lalu aduk hingga merata atau 1 sendok makan Albuse dapat diminum secara langsung 1-3 kali sehari,” jelas Agus. Albuse hadir dalam kemasan botol 115 ml yang dapat langsung dibeli secara online melalui Sapharma Official Store di Tokopedia dan Shopee. (Edi Triyono)