Steven Kurniawan Gandeng Pasangan Player Mobile Legend dalam Produksi Short Movie ‘Me Before You’
Jakartakita.com – Steven Kurniawan, pemuda kelahiran 5 Oktober 1994 bersama partner-nya di brand fashion ‘Badler’, Alfonsus Yudha membuat sebuah proyek short movie berjudul ‘Me Before You’.
Dalam proyek ini, Steven yang juga mantan pro player Mobile Legend (ML), menggandeng pasangan player ML yang saat ini sedang ramai dibicarakan, Kayes & Celiboy.
Film yang rencananya akan ditayangkan pada tanggal 30 Juni 2022 ini, trailernya sudah tayang di channel YouTube @badler.id.
Dalam trailernya tersebut, terlihat sosok wanita (diperankan Kayes) menggunakan gaun penggantin dengan bunga ditangannya, berdiri ditengah jalan seperti ingin memberhentikan mobil yang dikendarai seseorang pria. Kemudian mobil tersebut berhenti tepat dihadapan wanita tersebut, tak lama kemudian keluar sosok pria (diperankan Celiboy) yang langsung memeluk wanita dihadapannya dan mengajaknya untuk masuk kedalam mobil, kemudian mobil pun berjalan. Adegan berlanjut didalam mobil, diperlihatkan sosok pria tersebut bertanya ke wanita disampingnya, kenapa dirinya tidak jadi menikah. Kemudian wanita tersebut merebahkan kepalanya di bahu pria tersebut.
Menariknya, saat foto-foto adegan tersebut diposting di account @celiboyy, langsung mengundang banyak komentar dari para netizen yang bertanya-tanya apakah pasangan sejoli ini akan melangsungkan pernikahan.
Sementara itu, Steven Kurniawan saat dihubungi via WA (WhatsApp) menuturkan, bahwa film tersebut bercerita tentang sosok wanita yang kabur di hari pernikahannya, karena ada sosok laki-laki yang telah lama dinantikan telah kembali setelah 2 tahun menghilang.
“Short movie ‘Me Before You’ episode 1 & 2 kan sudah tayang. Nah, ini episode ketiganya akan segera tayang, pasti para penonton yang penasaran sangat menunggu episode ketiganya,” jelas Steven, Minggu (26/6).
Lebih lanjut Steven menjelaskan, jika short movie ini sengaja dikemas dengan membawa brand lokal miliknya, dengan target bisa membawa brand lokal ke arah internasional.
“Kalau brand lokal dilihat negara internasional kan jadi luar biasa, karena jarang banget brand lokal yang berani bikin short movie kek gini,” ungkap Steven.
Selain ingin memperkenalkan brand lokal miliknya, short movie ‘Me Before You’ juga ingin menargetkan ke para konsumen Badler yang rata–rata penggunanya kalangan remaja dan dewasa.
Adapun proses produksi short movie ‘Me Before You’ dilakukan di kota hujan, Bogor. (Edi Triyono)