SIM Luncurkan Logo Rebranding Terbaru untuk Mencerminkan Era Lifelong Learning Berfokus Pada Industri dan Keahlian
JakartaKita.com – Singapore Institute of Management (SIM), salah satu lembaga pendidikan dan lifelong learning (belajar sepanjang hayat) regional melakukan rebranding terkemuka hari ini, Kamis (29/9). Rebranding baru untuk mencerminkan era lifelong learning yang berfokus
pada industri dan keahlian yang akan memberikan manfaat bagi para pelajar dari berbagai kawasan, termasuk indonesia.
Perhelatan rebranding dihadiri tamu kehormatan, Mr Kwok Fook Seng, Duta Besar Singapura untuk Republik Indonesia.
Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 50 undangan media di indonesia, para pendidik, dan mitra SIM yang menyaksikan komitmen SIM dalam menciptakan platform dan pengalaman belajar transformatif bagi pendidikan tinggi untuk mempercepat pengembangan profesi, dan memberikan solusi pembelajaran yang diperlukan untuk meningkatkan keahlian tenaga kerja.
SIM, Presiden dan CEO Singapore institute of Management, Mr. Seah Chin Siong, mengatakan: “SIM telah menjadi pelopor dalam menggalakkan lifelong learning dan meningkatkan keahlian tenaga kerja di Singapura dan di kawasan sejak didirikan hampir 60 tahun yang lalu.
“Logo baru kami dengan warna yang bersemangat dan identitas yang kuat merupakan pernyataan pendekatan kami yang dinamis terhadap pendidikan dan pembelajaran, dan pemahaman kami atas keahlian industri yang diperlukan dalam lingkungan kerja yang berkembang pesat saat ini dan di masa depan,” ucapnya.
Saya berharap identitas baru ini akan menjangkau seluruh pelajar dan segala usia, mendukung dan menginspirasi mereka untuk mau belajar sepanjang hayat di setiap tahap kehidupan yang berbeda, dan bahwa pendidikan dari SIM akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi para pembelajar ini, dan bagi masyarakat luas,” tambahnya.
SIM Global Education yang menawarkan program pendidikan tinggi global untuk pelajar baru baru ini meraih sertifikasi EduTrust Star pada 20 Agustus 2022.
Identitas dan layanan baru SIM sejalan dengan usaha indonesia dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusianya dalam peralihan menuju era industri 4.0 dan untuk memanfaatkan keunggulan demografisnya, dimana lebih dari 70 persen populasinya berada pada kelompok usia kerja utama.
Perekonomian indonesia yang selalu berkembang memerlukan tenaga kerja dengan keahlian sepanjang hayat (lifelong skills), mereka diharapkan untuk selalu cekatan dan tangguh sebuah visi yang juga diyakini oleh identitas baru SIM untuk memastikan bahwa para pelajar ini siap menghadapi masa depan.
Untuk menegaskan komitmennya, hari ini SIM menandatangani dua Nota Kesepahaman dengan UIC College dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Gloria.
Kemitraan dengan UIC College akan membuat SIM mampu membuka program diploma internalnya kepada masyarakat Indonesia dan memberikan kesempatan bagi pelajar untuk meraih gelar sarjana pilihan mereka di Singapura setelah lulus. UIC College akan menjadi Pusat Pengajaran Luar Negeri SIM pertama di Indonesia, dan penerimaan mahasiswa pertama ditargetkan pada April 2023.
SIM juga merencanakan untuk bermitra dengan lima pusat pengajaran luar negeri dalam tiga tahun ke depan untuk membawa program diploma dan program foundation SIM kepada masyarakat Indonesia. Langkah ini akan membuka kesempatan bagi 500 pelajar Indonesia untuk menyelesaikan pendidikan Singapura di Indonesia.
SIM juga bekerja sama dengan SMA Gloria di Surabaya untuk melibatkan para pelajar, memahami kebutuhan belajar mereka di level pendidikan tinggi, menyelenggarakan seminar dan lokakarya, serta mengadakan wawancara beasiswa dengan SIM. Akan dibuka juga program pertukaran pelajar dimana siswa dari lembaga yang ikut serta dapat terlibat dalam kegiatan sosial dan lintas budaya.
Kantor Perwakilan SIM Indonesia didirikan pada tahun 2018. Saat ini, jumlah pelajar Indonesia mencakup 19% dari seluruh populasi pelajar SIM. Kantor Perwakilan SIM Indonesia percaya akan mampu memberikan hasil positif untuk masyarakat luas. Kantor Perwakilan SIM Indonesia mengadakan Konferensi Pendidik tahunan untuk melibatkan para pendidik dalam skala yang lebih besar, sebagai sarana dialog, berbagi praktik terbaik dan untuk mendapatkan pandangan mengenai pendidikan di Indonesia, Singapura dan kawasan. Kantor Perwakilan SIM juga bermitra dengan perusahaan lokal dan multinasional untuk program magang dan peluang kerja bagi pelajar dan lulusan Indonesia.
Didirikan atas dasar inisiatif Singapore Economic Development Board pada tahun 1964, SIM memiliki rekam jejak sepanjang hampir 60 tahun dalam mengembangkan karyawan berprestasi dan meningkatkan keahlian tenaga kerja Singapura. Saat ini, SIM dikenal di wilayah Asia Pasific dalam memberdayakan individu dan perusahaan agar siap menghadapi masa depan dan berkembang di seluruh tahapan kehidupan. (Edi Triyono)