5 Tips Memilih Jas Hujan yang Baik dan Benar
Jakartakita.com – Salah satu barang bawaan wajib ketika mengendarai motor adalah jas hujan. Jas hujan adalah barang yang harus selalu ada di dalam jok motor. Mengingat cuaca yang kian hari tidak menentu. Sesaat panas terik, tetapi tiba-tiba dapat langsung turun hujan dengan deras. Maka tidak ada salahnya untuk menyiapkan jas hujan jika Anda hendak bepergian.
Dalam menggunakan jas hujan, sebaiknya Anda memilih jas hujan yang tepat. Hal tersebut dilakukan supaya fungsi dari jas hujan bisa digunakan dengan sempurna. Pilihlah jas hujan yang sudah terjamin kualitasnya, sehingga dapat menjaga Anda dari derasnya air hujan. Contohnya seperti jas hujan Respiro, jas hujan yang kini dapat dengan mudah Anda temukan di e-commerce seperti Blibli ini kerap kali menjadi rekomendasi para pengendara motor. Kualitasnya yang terjamin akan membuat Anda merasa nyaman ketika menggunakannya.
Oleh karena itu, penting memilih jas hujan yang sesuai standar. Bagi kebanyakan orang, mungkin semua jas hujan sama saja sehingga mereka cenderung tidak memilih jas hujan dengan benar. Padahal, banyak sekali model dan jenis jas hujan yang ada di pasaran. Maka dari itu, sebaiknya Anda jangan asal membeli jas hujan. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk membeli jas hujan.
1. Memilih model yang bukan ponco
Hal pertama yang harus Anda perhatikan ketika ingin membeli jas hujan adalah tidak membeli jenis jas hujan ponco. Sebab, model jas hujan ponco ini dapat dikatakan berbahaya. Pada bagian belakangnya menjuntai panjang ketika terbawa angin sehingga dapat mengganggu pengendara lainnya. Hal tersebut dapat berakibat fatal, terlebih jika Anda menggunakannya dalam kondisi hujan yang sangat lebat.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda memilih jas hujan atas bawah atau model setelah. Jenis ini terbilang lebih aman, dan lebih tepat guna. Anda dapat memilih ukuran yang agak besar, supaya tidak mudah robek saat digunakan.
2. Memeriksa jahitan
Pemilihan jas hujan tidak boleh dilakukan sembarangan. Salah satu langkah yang tepat dalam memilih jas hujan adalah harus terasa nyaman saat digunakan. Serta dapat melindungi tubuh pengendara dari air hujan. Saat membeli jas hujan, perhatikanlah sambuang yang ada pada bagian jas hujannya.
Hindari pemilihan jas hujan yang terlalu banyak jahitan pada detailnya. Hal itu akan membuat air hujan masuk ke tubuh melalui pori-pori, di sepanjang jalur proses jahitannya. Maka sebaiknya Anda memilih jas hujan yang melalui proses pres, untuk mengurangi air masuk ke dalam jas hujan.
3. Memilih bahan yang nyaman digunakan
Setelah memeriksa proses penjahitan, Anda juga harus memeriksa bahan yang digunakan dalam pembuatannya. Pilihlah bahan yang nyaman untuk digunakan, sehingga tidak akan mengganggu Anda ketika memakainya. Anda juga sebaiknya menghindari penggunaan jas hujan dengan bahan PVC, atau bahan plastik seperti yang dijual di pinggir jalan. Sebab bahan tersebut akan membuat Anda merasa panas, dan tidak nyaman. Selain itu, jas hujan berbahan plastik terbilang lebih mudah robek.
Anda dapat memilih jas hujan dengan bahan parasut. Sebab bahan ini bersifat ringan, anti air, dan halus jika dibandingkan dengan jas hujan yang berbahan PVC. Jas hujan dengan bahan parasut taslan ini juga aman ketika Anda jemur. Nantinya ia tidak akan mengeras seperti bahan PVC ketika dijemur.
4. Memperhatikan bagian resleting
Untuk langkah yang satu ini, Anda harus melakukannya dengan teliti. Sebaiknya, Anda memeriksa bahan apa yang akan digunakan untuk bagian resleting pada jas hujan yang ingin Anda beli. Supaya lebih awet, Anda dapat memilih jas hujan yang menggunakan resleting dengan bahan kuningan atau tembaga. Dengan menggunakan bahan tersebut, maka jas hujan akan lebih awet.
Hindarilah jas hujan dengan resleting berbahan besi atau plastic. Sebab resleting bahan plastic akan lebih mudah rusak, dan resleting berbahan besi akan cepat karatan. Akan tetapi, jika resleting dengan bahan tembaga atau kuningan sulit ditemukan, Anda dapat memilih yang berbahan besi, tetapi dengan penutup pada bagian atas resletingnya. Supaya tidak mudah berkarat.
5. Memilih warna yang terang dan mencolok
Ketika hujan turun dengan lebat dan deras, menggunakan jas hujan dengan warna terang dan mencolok adalah pilihan yang tepat. Hal ini diperlukan supaya pengguna jalan lainnya dapat melihat keberadaan Anda di jalan, ketika intensitas hujan terbilang besar. Terlebih jika hujan turun pada malam hari.
Secara sederhananya, warna jas hujan yang terang dapat membuat Anda lebih aman. Oleh karena itu, pilihlah jas hujan dengan warna yang terang, cerah, dan mencolok. Beberapa warna jas hujan yang direkomendasikan adalah kuning, orange, hijau muda, biru muda, dan lain sebagainya. Anda juga dapat memilih jas hujan yang memiliki garis terang yang berguna untuk memantulkan sorotan lampu dari pengendara lain.
Nah, itulah beberapa rekomendasi tipis dalam memilih jas hujan. Jangan lupa, kalau mau beli jas hujan berkualitas harga terjangkau, selalu cek Blibli terlebih dahulu, ya!