Take a fresh look at your lifestyle.

Industri Karet Deli Rilis Swallow Voltrax, Ban Khusus Motor Listrik dengan Berbagai Fitur Unggulan

0 2,368

Tiket Pesawat Murah Airy

foto : istimewa

Jakartakita.com – Perkembangan motor listrik di Indonesia telah menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir.

Menyikapi hal ini, PT Industri Karet Deli (IKD), perusahaan yang bergerak dalam industri karet dan produsen berbagai lini produk karet, di mana salah satunya ban, resmi meluncurkan sebuah produk ban khusus motor listrik, Swallow Voltrax. 

“Swallow Voltrax diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan ban motor listrik yang unggul serta terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Sebagai produsen ban terdepan, IKD kerap melakukan penelitian dan pengembangan yang intensif untuk menghasilkan teknologi ban baru yang lebih baik. Itulah sebabnya, ban khusus motor listrik terobosan terbaru Swallow Voltrax ini diharapkan dapat memberikan solusi kebutuhan akan ban yang memiliki performancegrip dan durability yang lebih baik. Pastinya dengan harga yang terjangkau. Kami mengedepankan material unggulan yang dihasilkan campuran karet kualitas tinggi guna perkokoh struktur ban, serta desain teknis canggih yang telah kami tes kekuatan, performa, dan responnya,” terang Gunawan, selaku Sales Domestik PT. IKD, seperti dilansir dalam siaran pers, Rabu (02/8).

“Sesuai dengan visinya, perkembangan teknologi serta inovasi di IKD akan terus berlanjut guna mengembangkan ban yang lebih baik untuk kendaraan listrik. Dengan demikian, ban khusus untuk motor listrik akan terus menjadi area riset dan inovasi guna memenuhi kebutuhan kinerja dan efisiensi kendaraan listrik yang semakin meningkat,” sambung Gunawan.

Sementara itu, keunggulan IKD dalam memproduksi ban yang berkualitas tinggi seperti Swallow Voltrax juga diakui oleh Ricky Icak – Icak TV, public figure dan content creator seputar sepeda motor dan touring di Indonesia, yang telah menggunakan ban Swallow dan Delium selama belasan tahun dalam touring maupun kendaraan sehari-hari.

“Saya menyaksikan sendiri bagaimana IKD menciptakan rangkaian produk ban khusus dibuat untuk tujuan tertentu, seperti ban balap untuk kecepatan maksimum atau ban off-road untuk daya cengkeram di medan berat, dan sekarang ban khusus motor listrik dengan kinerja unik, Swallow Voltrax. Berhubung motor listrik membutuhkan efisiensi energi yang tinggi, saya yakin teknologi Swallow Voltrax membantu mengurangi hambatan gulir dan meningkatkan jarak tempuh kendaraan dengan meminimalkan kehilangan energi akibat gesekan ban. Ini adalah terobosan terbaru, dan saya ucapkan selamat untuk IKD, semoga selalu dapat menciptakan inovasi terdepan bagi masyarakat Indonesia,” ungkap Ricky.

Related Posts
1 daripada 3,962

Berikut ini beberapa keunggulan ban yang dimiliki oleh Swallow Voltrax, antara lain adalah:

1.Kompon Swallow Voltrax yang dirancang khusus dengan rolling resistance rendah untuk menghemat penggunaan energi per kilometer. Kompon dipastikan memiliki daya tahan kikis yang lebih baik dan mengakomodir torsi tinggi motor elektrik.

2.Konstruksi Swallow Voltrax menggunakan polyester ply memberikan stabilitas dan kemampuan manuver ban yang lebih optimal, memungkinkan traksi lebih baik,  membantu dalam menghasilkan energi regeneratif yang lebih efisien.

3.Pattern Swallow Voltrax yang didesain dengan sudut alur pattern memampukan ban untuk mengoptimalkan jalur pembuangan air. Kontak area ban yang lebih besar akan meningkat kemampuan cengkraman yang telah mengalami uji coba dan validasi yang ketat di berbagai kondisi lingkungan dan situasi jalan untuk memastikan kinerja Swallow Voltrax yang konsisten dan andal.

Swallow Voltrax bisa didapatkan melalui distributor resmi IKD di toko-toko terdekat di seluruh Indonesia atau online di market place dengan kisaran harga Rp 179.000 hingga Rp 344.000.

Adapun IKD yang telah berdiri sejak tahun 1956, memiliki rangkaian produk ban yang terdiversifikasi mulai dari ban sepeda, sepeda motor, mobil, hingga truk.

Tiga merek ban terbesar milik IKD adalah; Delium, Deli Tire, dan Swallow.   

Tinggalkan komen