Penggabungan Tiga Institusi Yayasan Pendidikan Hermina Resmi Menjadi Institut Kesehatan Hermina
Jakartakita.com – Yayasan Pendidikan Hermina berkomitmen tinggi dalam mendukung pemerintah di bidang pendidikan kesehatan dengan pembuktian Melalui alih kelola pendidikan perawat. Hal ini ditunjukan pada tahun 2015 Yayasan melakukan alih kelola pada Akper Manggala Husada, berselang 5 tahun kemudian tepatnya pada tahun 2020 mendirikan Poltekkes Hermina dan pada akhir tahun 2021 melakukan alih kelola pada STIKes Istara Nusantara.
Seiring berjalannya waktu Yayasan Pendidikan Hermina turut serta dalam program pemerintah, meningkatkan mutu pendidikan tinggi melalui program penggabungan 3 Insitusi menjadi Institut Kesehatan Hermina, prioritas menghasilkan lulusan dan tenaga kesehatan yang unggul sebagaimana Visi Institut “Menjadi Pusat Pendidikan Kesehatan dan Pengembangan IPTEK yang Unggul dan Berkarakter di Bidang Kesehatan Tahun 2035“.
Dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi No 746 /E /0/2023 tertanggal 5 September 2023 tentang ijin pengabungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Istara Nusantara, Akademi Keperawatan Hermina Manggala Husada dan Politeknik Kesehatan Hermina menjadi Institut Kesehatan Hermina di Jakarta yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Hermina.
Apresiasi kepada Dirjen Dikti Kemendikbud Ristek dan LL DIKTI Wilayah III yang membantu dan memfasilitasi proses penggabungan dan perubahan bentuk sampai terbitnya SK Institut Kesehatan Hermina. Ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh civitas Akademika ketiga institusi dengan semangat meningkatkan dan mengembangkan Institusi Pendidikan dan seluruh Stake Holder yang telah membantu berdirinya Institut Kesehatan Hermina.
Yulisar Khiat, SE, MARS, SH, MH sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Hermina mengatakan, Institut Kesehatan Hermina saat ini memiliki 8 program studi meliputi: Profesi Ners, S1 Ilmu Keperawatan, SI Kesehatan Masyarakat, D4 Teknologi Laboratorium Medis, D3 Farmasi, D3 Fisioterapi, dan D3 Keperawatan dan pembukaan program studi baru S1 Fisioterapi. Kami memastikan keberadaan Institut Kesehatan Hermina akan link and match, artinya bahwa peserta didik memiliki kesempatan mendapatkan pendidikan berkualitas, dan setelah mereka lulus dapat memperoleh kesempatan kerja sesuai bidang keilmuan.
Hal ini didukung oleh fasilitas pelayanan kesehatan milik Hermina group yang saat ini telah tersedia 46 RS Hermina Cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Lulusan 8 program studi dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan baik bagi internal RS Hermina maupun untuk kebutuhan eksternal. Institut Kesehatan Hermina memiliki kampus utama di Jatinegara dan kampus pengembangan di Hermina Tower Kemayoran, dengan Tenaga Pendidik dan Kependidikan kompeten, jumlah mahasiswa eksisting kurang lebih 1000 mahasiswa. Pada tahun 2023 lulusan telah mengikuti uji kompetensi bidang kesehatan mencapai kelulusan 994 kompeten yang diserap oleh RS Hermina Cabang di seluruh Indonesia,” ucap Yulisar Khiat usai meresmikan Institut Kesehatan Hermina di Jakarta, Rabu (27/9).
Pada kesempatan yang sama, Kepala LLDIKTI Wilayah III Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc. mengungkapkan, selamat dan sukses atas peresmian Institut kesehatan Hermina, kami berharap bahwa kampus yang lengkap ini hasil dari merger beberapa institusi pendidikan ini akan menjadi titik awal bagi perkembangan kampus baru yang lebih maju di masa yang akan datang, kami merasa bangga bisa hadir di peresmian ini merupakan momen yang bersejarah karena dengan berdirinya institusi akademik sebagai tonggak baru dalam pengembangan lembaga pendidikan di bidang kesehatan Hermina tentu hadir dengan komitmen yang kuat untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas tinggi di bidang kesehatan dengan memadukan keunggulan akademik dan juga pengalaman nyata di dalam memberikan pelayanan Kesehatan.
Yayasan Pendidikan Hermina terus berupaya mengembangkan Institusi pendidikan, sejalan dengan rencana strategis setelah perubahan bentuk menjadi Institut, dalam waktu 5 tahun ke depan, kami akan mengembangkan untuk menambah program studi bidang kesehatan lain. Mohon kerjasama dan dukungan dari seluruh pihak dan semua Stake Holder, sehingga Yayasan Pendidikan Hermina dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan Pendidikan dan Kesehatan seluruh bangsa Indonesia. (Edi Triyono)