Take a fresh look at your lifestyle.

Ada Perubahan Paradigma Soal Investasi Di Sektor Properti

0 1,045

Tiket Pesawat Murah Airy

ishak chandra - sinar mas land
foto : istimewa

Jakartakita.com – Di sebuah kesempatan acara, beberapa waktu lalu di Jakarta, Managing Director Corporate Strategy & Services Sinarmas Land, Ishak Chandra, menyatakan bahwa, dalam satu dekade terakhir, telah terjadi perubahan paradigma di masyarakat terkait soal investasi di sektor properti.

Jika sebelumnya lokasi, lokasi, dan lokasi yang menjadi pertimbangan orang dalam memilih property, maka sekarang ini, akses,akses dan akses menjadi pilihan utama orang dalam memilih sebuah property/hunian untuk mereka.

“Kalau Anda mau investasi di properti yang penting diperhatikan adalah akses, akses dan akses. Properti meski berada di lokasi di dalam kota namun aksesnya buruk dengan kemacetan yang luar biasa misalnya, menjadi kurang menarik. Buat saya akses adalah yang utama, bukan lagi lokasi,” tegas Ishak.

Lebih lanjut, penyandang gelar MBA dari University of Central Arkansas, AS, ini menjelaskan, seiring perkembangan jaman, lokasi bukan lagi semata-mata pertimbangan konsumen untuk membeli properti saat ini. Kemudahan akses juga menjadi salah satu pertimbangan penting. Tidak hanya harus dilalui, penghuni juga harus bisa menggunakan akses tersebut.

Related Posts
1 daripada 6,893

“Lokasi bagus, tapi transportasinya susah bagaimana?” ujar Ishak mempertanyakan.

Ishak kemudian mencontohkan rumah di Jelambar, Jakarta Barat dan rumah di BSD. Keduanya punya perbedaan besar.

“Lokasi mana yang bagus, yang satu di Jakarta dan satu lagi di Tangerang Selatan? Tapi, aksesnya lebih enak mana? Harga BSD dan harga di Jelambar, lebih besar harga di BSD. Sepuluh sampai dua puluh tahun yang lalu, Jelambar lebih mahal dari BSD,” tegasnya.

Ditambahkan, investasi di properti memang bukan investasi yang likuid, tapi tidak ada jenis investasi yang menggiurkan selain properti.

“Kita bisa memperoleh rental income dari properti yang kita beli. Selain itu, kita juga mendapat capital gain dari kenaikan harga properti. Itu yang membuat saya sangat antusias berinvestasi di properti,” tandas ayah dua orang anak ini.

 

Tinggalkan komen