Take a fresh look at your lifestyle.

Unik! Seni Cukil Kayu Jadi Baju

1 5,647

Tiket Pesawat Murah Airy

Jakartakita.com : Zaman terus berganti keberadaan seni tak habis termakan masa modern seperti saat ini. Pada abad ke-5 Tiongkok menciptakan sebuah alat cetak yang mampu membuat sebuah gambar pada kain. Cukil kayu merupakan teknik cetak relief yang menjamah sebagai seni grafis pertama secara tradisional. Terciptanya sebuah pola yang menjadi dasar pencetakan membuat seni cukil lebih berkembang sampai era digital saat ini bahkan menjadi desain baju secara manual.

Teknik mencukil di atas kayu lembek atau serbuk kayu dibentuk menjadi papan tebal untuk dicukil. Awalnya mencukil kayu hanya sebatas gambar tanpa teks lalu berkembang menjadi seni cukil teks dan desain rumit. Komunitas seni ATAP ALIS yang turut mengembangkan seni cukil khususnya di Ibu kota. Komunitas ini terinspirasi oleh sebuah kreasi seni cukil sebagai media propaganda pada jamannya.

Related Posts
1 daripada 1,086

ATAP ALIS aktif sebagai komunitas yang aktif dalam bidang seni propaganda, seni jalanan, poster dan workshop terbuka. Komunitas seni ini memiliki misi untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam kehidupan berkeadilan juga peduli sosial. Mereka memberikan workshop secara gratis bagi orang-orang yang tertarik akan seni cukil kayu. Bahan dan alat yang digunakan khusus sebagai media cukil seperti hardboard, pensil, alat cukil, dan cat cina berwarna hitam pekat seperti oli telah disediakan.

Cara membuat desain baju dengan cukil yaitu skets dibuat terlebih dahulu di atas hardboard atau pada sebidang papan kayu menggunakan pensil kemudian cukil bagian papan yang sudah terdapat skets dengan alat tajam khusus. Bagian yg lebih menonjol akan menjadi skets yang timbul setelah selesai mencukil gosok papan dengan tinta cina menggunakan roll cat. Maka papan dengan skets yang telah dicukil siap untuk di temple dan di injak secara manual ke baju kita.

Cukil kayu dan ATAP ALIS menjadi inspirasi bagi seniman dan lingkungan sosial kita untuk sadar akan sebuah seni. Selayaknya seni rupa dan segala macam bidang kesenian mejadi naluri bagi setiap manusia. Oleh karena itu berkarya dengan seni manual seperti cukil kayu menjadikan kita sebagai manusia yang berkreasi dan tak luput menghilangkan unsur dasar asal seni tersebut. (arinda mardiana / fotodoc.widya hermawan)


Tunjukkan Komen (1)