dr Danu Mahandaru SpBP-RE : Bisa dilakukan Surgical atau Non Surgical Untuk Wajah ‘Menua’ Tamara
Jakartakita.com – Wajah Tamara Bleszynski yang terkesan ‘cepat menua’ itu menjadi obyek viral dari warganet. Apalagi di usianya yang belum memasuki setengah abad itu (Kelahiran Tahun 1974, red). Tamara pun sempat berkomentar santai dan meminta maaf kepada warganet atas dirinya yang nampak menua dan lebih gemuk, tulis @tamarableszynskiofficial.
“Kalau yang saya lihat hanya seputar pada Aging. Tetapi untuk detailnya saya harus melihat langsung kondisinya bagaimana. Karena sebagai seorang dokter kita harus melakukan tindakan fisik dahulu untuk menegakkan suatu diagnosis,” ucap dr.Danu Mahandaru SpBP-Re kepada awak media di The Clinic Cipete, Jakarta (29/5).
Bahwa hal tersebut sesungguhnya terjadi pada perempuan pada umumnya yaitu mengalami proses Aging atau Penuaan. Dimana dimulai dengan tanda-tanda penuaan seperti kekenduran kulit, mulai timbulnya garis kerut, mulai timbul kurangnya volume pada daerah wajah,” lanjutnya.
Menurut dr Daru, bahwa pada dasarnya dalam konsep penuaan atau Aging tadi, yang kita lakukan, sangat tergantung dari kondisi keparahannya. Selain tergantung, apakah seseorang menginginkan approach dengan surgical atau approach dengan yang non surgical.
“Kalau seseorang menghendaki yang lebih lama atau sustainable biasanya pasien memilih tindakan yang surgical. Terlebih pada kondisi Aging yang sudah pada proses yang sangat surefier harus diambil tindakan bedah plastik,” kata dr.Danu Mahandaru SpBP-Re yang juga Owner The Clinic Cipete ini.
Dan perlu diketahui bahwa tindakan bedah plastik ini bermacam macam tergantung dari kondisi pasiennya. Seperti misalnya kulit pipi sudah mulai kendur pasti tindakan yang dilakukan mini facelift atau facelif.
Begitu pun untuk daerah bawah mata bisa kita lakukan tindakan lower bag sugery atau operasi kantong mata. Atau pun pada daerah alis yang turun ataupun garis senyum yang dalam ataupun daerah leher yang sudah berkeriput. ltu bisa dilakukan bedah plastik tergantung indikasinya.
Bedah plastik di usia 50 Tahun sebaiknya seperti apa? dr.Danu Mahandaru SpBP-Re menegaskan bahwa sebetulnya dokter mesti tau kondisi aslinya, dengan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Dan perlu diketahui pula bahwa situasi dan kondisi bagian perempuan mengalami proses Aging berbeda-beda. Biasanya ada yang lebih cepat pada daerah mata. Ada juga yang lebih cepat pada daerah dahi, atau mengalami proses Aging lebih cepat pada daerah pipi. Jadi ini tergantung,”paparnya.
Dan kadang kadang juga ada yang melalui proses Aging bersamaan. Artinya, bersama-sama dengan kantong mata, garis senyum yang dalam, atau dengan pipi yang turun. Sehingga bisa kita lakukan dengan tindakan bedah plastik secara bersamaan pada semua area,” tukasnya.
Jadi apa yang dialami Tamara Bleszynski kalau hendak dilakukan bedah plastik bisa dilakukan dalam satu kali tahap untuk dilakukan tindakan yang dilakukan bersamaan untuk operasi mata, pada operasi facelift atau nextfacelift bisa dilakukan bersamaan, ataupun bisa dilakukan secara gradual.
Dengan kata lain, tergantung dari kesiapan pasien ataupun dari fisik pasien sendiri untuk menjalani proses operasi,” pungkas dr.Daru.
Tamara Bleszynski berdarah Polandia, besar di Australia ini kerap disebut-sebut Cindy Crawfordnya Indonesia.
Dirinya pun sempat mencicipi dunia sinetron. Perjalanan kariernya mulus, puluhan judul sinetron menghadirkan akting Tamara, lewat judul-judul besar di antaranya, Anakku Terlahir Kembali (1996), Asmara (1997), Doa Membawa Berkah (2000), Wah Cantiknya (2001), Hikmah (2004), Cinta itu nggak Buta (2007) dan lainnya.
Tamara Bleszynski kini yang makin jauh dari panggung dunia hiburan di Jakarta dan pindah ke Bali, lalu membuka usaha tempat makan bernama Teh Manis, dengan menyebutkan Warteg. (Edi Triyono)