Menggosok Gigi Bisa Bikin Gigi Rusak, Kalau…
Jakartakita.com – Salah satu cara untuk menjaga kesehatan gigi adalah dengan rutin menggosok gigi, minimal dua kali sehari. Pastikan Anda menggosok gigi terlebih dahulu sebelum tidur, agar tidak meninggalkan sisa makanan yang menyebabkan karang gigi dan gigi berlubang.
Namun, ternyata menggosok gigi saja tidak cukup untuk menjaga kesehatan gigi. Cara menggosok gigi yang salah ternyata bisa menyebabkan gigi Anda malah rusak.
Berikut adalah sejumlah kesalahan umum yang biasa dilakukan orang saat menggosok gigi yang bisa menyebabkan gigi rusak:
Menggunakan sikat yang salah
Ternyata tidak semua sikat gigi bisa dipakai untuk menggosok gigi. Agar kerusakan gigi tidak semakin parah, ada baiknya Anda memilih sikat gigi berbulu lembut. Begitu juga dengan bentuk sikat tepat yang bisa menyikat bagian rongga mulut dalam yang aman digunakan sesuai kebutuhan.
Malas ganti sikat gigi
Para ahli menyarankan Anda rutin ganti sikat gigi minimal tiga bulan sekali. Jika sikat gigi digunakan setiap hari kemungkinan besar kuman masih menempel. Apalagi jika menyimpan di tempat lembab akan mengakibatkan jamur tumbuh.
Memilih pasta gigi salah
Pasta gigi dengan baking soda memang cepat mengusir noda di rongga mulut, tetapi bisa menimbulkan efek samping abrasi enamel. Begitu pula dengan pasti gigi dengan whitening tidak terlalu baik digunakan terlalu sering karena bisa mengikis gigi Anda perlahan-lahan.
Tidak kumur
Jangan lupa berkumur dengan obat bebas alkohol selepas menggosok gigi agar bakteri yang Anda sikat benar-benar hilang dari mulut Anda. Selain itu manfaatnya juga dapat memperkuat dan membentengi email gigi, serta mencegah gigi berlubang.