Banyak Yang Pensiun, Indonesia Bakal Kekurangan Guru SD dan SMP

Jakartakita.com – Selain menghadapi masalah soal kelayakan Ujian Nasional, pendidikan di Indonesia juga punya masalah lain yang tidak kalah peliknya, yaitu soal ketersediaan guru pengajar.

Kepala Seksi Penyusunan Program Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Ditjen Dikdas Kemdikbud, Tagor Alamsyah Harahap, Rabu (24/6/2015) di Jakarta, mengungkapkan bahwa Indonesia bakal mengalami kekurangan stok guru lantaran banyaknya guru yang memasuki masa pensiun di tahun 2015 ini.

“Tahun ini sebanyak 26.000 guru se-Indonesia akan pensiun. Sampai saat ini belum ada persiapan, siapa yang akan menggantikannya,” kata Tagor.

Dijelaskan, guru yang pensiun tersebut terdiri dari guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Adapun provinsi yang paling banyak guru pensiunnya adalah Jawa Barat.

Menyikapi kondisi tersebut, pakar pendidikan, Muhdi mengatakan ledakan pensiun atau pensiun guru dalam jumlah besar-besaran terutama guru SD sebenarnya sudah terjadi sejak 2012 lalu, dan akan berlangsung sampai 2018-2020. Hal tersebut berkaitan dengan penggalakan SD-SD Inpres di berbagai wilayah pada era tahun 1970 lalu.