Jakartakita.com –Jelang lebaran, para dealer mobil berlomba-lomba untuk memasarkan produknya lebih banyak. Momen mudik lebaran biasanya mampu menggenjot penjualan mobil, khususnya mobil jenis MPV. Hal ini dikarenakan banyak orang yang hendak mudik lebaran bersama keluarga dengan mobil baru. Jika harga mobil baru murah, maka mereka lebih memilih membeli mobil baru ketimbang menyewa atau pusing melakukan perbaikan mobil sebelum mudik yang harganya tidak murah.
Namun, rupanya kecenderunan itu tidak terjadi pada musim lebaran tahun ini. Permintaan mobil baru pada H-14 lebaran masih sepi. Padahal para dealer sudah perang harga demi memberikan diskon terbaik. Keringanan uang muka dan down payment (DP) juga rupanya tak mampu menggenjot penjualan mobil baru jelang lebaran.
Hal itu diakui oleh sejumlah wiraniaga dari beberapa dealer brand mobil. Hingga hari ke-16 Ramadhan, penjualan masih belum menggembirakan. Para penjual juga pesimis akan mampu mengejar target sebelum lebaran. Pengurusan surat-surat yang memakan waktu lama membuat calon pembeli lebih memilih membeli mobil setelah lebaran.
Meski ada peningkatan dibanding bulan biasa, namun jumlahnya tidak sebanyak bila dibanding tahun lalu. Kondisi perekonomian yang lesu membuat masyarakat cenderung menahan uang mereka untuk keperluan lain.