10 Langkah Mewujudkan Resolusi Keuangan di Tahun Baru

Jakartakita.com: Akhir tahun adalah saat yang tepat bagi Anda untuk mengevaluasi keuangan Anda sepanjang tahun, sebelum Anda membuat resolusi keuangan di tahun baru. Jika tahun 2013 Anda sempat mengalami sedikit masalah keuangan. Anda bisa mengambil pelajaran dari masalah keuangan di tahun 2013 agar tidak terulang di tahun 2014.

Seringkali masalah keuangan rumah tangga bukan terletak pada penghasilan yang kurang, tapi kebiasaan yang salah dalam mengelola uang. Terkadang pengetahuan yang cukup tentang cara mengelola anggaran rumah tangga tidak cukup membuat Anda terbebas dari masalah keuangan jika tidak dibarengi dengan disiplin.

Berikut adalah 10 langkah untuk mewujudkan resolusi keuangan di tahun baru:

1. Fokus. Tentukan target jangka pendek dan jangka panjang untuk memperkuat alasan Anda menabung. Sisihkan anggaran tabungan segera setelah Anda gajian. Kalau perlu bicarakan dengan bank Anda untuk segera mendebet dana di rekening Anda sekian persen sebagai dana tabungan yang tidak bisa diutak-atik.
2. Gunakan uang tunai. Tinggalkan kartu kredit Anda di rumah, gunakan selalu uang tunai agar Anda terbiasa membeli sesuai dengan kemampuang ‘kantong’ Anda. Keberadaan kartu kredit dengan limit tertentu di dompet Anda membuat Anda tergoda untuk membelanjakannya, meskipun sebenarnya Anda sedang ‘bokek’.
3. Hentikan kebiasaan buruk, seperti; minum minuman keras, merokok atau clubbing. Selain menghabiskan uang juga dapat membahayakan kesehatan Anda.
4. Kompak dalam keluarga. Percuma saja Anda disiplin anggaran, kalau tidak didukung pasangan atau anggota keluarga Anda yang lain. Bicarakan dengan keluarga Anda tentang tujuan jangka panjang ataupun pendek keuangan Anda, dan mengapa Anda harus berhemat.
5. Bayar hutang. Sama seperti tabungan, pembayaran hutang juga harus diprioritaskan agar tidak bunga-berbunga dan malah menghabiskan pengeluaran Anda.
6. Simpan struk belanja, untuk memudahkan check list daftar pengeluaran Anda.
7. Buat daftar pengeluaran, sebagai panduan pengeluaran Anda.
8. Analisa pengeluaran, untuk melihat apakah pengeluaran Anda sudah sesuai dengan daftar pengeluaran yang sudah dianggarkan. Kalau meleset, coba dicek mengapa bisa meleset, dan segera perbaiki. Jangan gunakan uang tabungan untuk menutupi kekurangan anggaran. Biasakan untuk menutupi kelebihan pengeluaran dengan mengurangi pengeluaran lain sesuai skala prioritas.
9. Rekening tabungan terpisah. Alangkah baiknya jika Anda memiliki rekening terpisah untuk beragam kebutuhan. Paling tidak Anda memiliki rekening tabungan untuk pengeluaran Anda dan tabungan investasi. Jika Anda masih beralasan tidak punya kelebihan uang untuk ditabungkan, mungkin Anda harus berupaya mencari penghasilan tambahan. Kalau perlu konsumsi Neurobion Tablet Putih untuk mengatasi pegal-pegal, kram dan kesemutan setelah bekerja keras seharian.
10. Fleksibel. Sekalipun disiplin, Anda tidak bisa menutup kemungkinan untuk selalu fleksibel dalam menerapkan anggaran. Kenaikan BBM yang memicu harga bahan kebutuhan pokok membuat Anda harus pandai-pandai memangkas pengeluaran lain. Selalu siapkan dana cadangan untuk kebutuhan Anda.

(Risma)