CNI Gandeng Kampus dan Rumah Sakit Dalam Penelitian CGF
Jakartakita.com – Baru-baru ini, PT CNI bekerjasama dengan Persatuan Ahli Penyakit Dalam (PAPDI) Cabang Bogor, RS Karya Bhakti, dan Fakultas Ekologi Manusia IPB (FEMA IPB) untuk melakukan penelitian ekstrak Chlorella Growth Factor (CGF) dalam mempercepat peningkatan trombosit pada penderita demam berdarah dengue (DBD).
Pada tahap awal penelitian dimulai dengan pengujian preklinik. Penelitian dilakukan terhadap pasien demam berdarah di RS Karya Bhakti Bogor.
Uji klinik pada penelitian tersebut bertujuan untuk menilai efektivitas pemberian CGF dalam penyembuhan penderita DBD serta menilai perbaikan dalam perembesan vaskuler, dengan mengevaluasi penurunan hemokonsentrasi, peningkatan jumlah trombosit dan perbaikan klinik. Selain itu juga untuk menilai apakah dengan perlakuan pemberian CGF dapat menjawab manfaat CGF dalam memperpendek masa penyembuhan penderita DBD.
Asal tahu saja, hal ini adalah penelitian CGF pertama di dunia untuk masalah penyakit tropis.
“CNI sejak awal berdiri fokus pada peningkatan aspek kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, kami akan terus menghadirkan dan menyediakan produk-produk suplement kesehatan yang berkualitas untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Lingke Tirtakencana, Head of Product Marketing Department PT CNI, dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Rabu (27/1/2015).
Lebih lanjut, Lingke menjelaskan beberapa tips dalam mencegah penyakit DBD. Dikatakan, nyamuk Aedes Aegypti hanya menggigit pada jam-jam tertentu sekitar pukul 06.00 – 09.00 dan 15.00 – 17.00. Ketika imunitas tubuh sedang tidak baik, akan mudah tertular virus yang dibawa nyamuk tersebut.
“Usahakan untuk tidak tidur pada jam-jam tersebut. Jika Anda memang harus tidur, gunakan kelambu agar nyamuk tak menggigit Anda. Selain itu, konsumsilah CNI Ester-C Plus dan Sun Chlorella setiap hari dengan dosis yang tepat sehingga tubuh Anda akan selalu fit sehingga virus tidak mudah menyerang Anda. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar juga merupakan hal penting untuk mencegah perkembangan nyamuk,” saran Lingke.
Lingke juga menyarankan untuk secepatnya mengonsumsi Wakasa Gold dan W Sun Wakasa, jika sudah dinyatakan positif menderita penyakit DBD melalui pemeriksaan laboratorium. Dalam banyak kasus, penyembuhan pasien menjadi lebih cepat dibandingkan dengan pasien yang tidak mengonsumsinya.
“Konsumsilah 30ml Wakasa Gold atau 15ml W Sun Wakasa dua kali dalam sehari untuk mempercepat proses penyembuhan,” ujar Lingke.
Ia berharap, masyarakat mengetahui pentingnya mengonsumsi suplemen makanan dan minuman untuk mendukung kesehatan dan membantu dalam penyembuhan penyakit.