Mulai Maret, Penumpang “First Class” Garuda Indonesia Bakal Diantar Jemput Jaguar
Tiket Pesawat Murah Airy
Jakartakita.com – Mulai Maret 2016 mendatang, para penumpang “first class” Garuda Indonesia bakal merasakan layanan antar jemput dari dan menuju bandara menggunakan mobil Jaguar XJ dan Range Rover .
Layanan “First Class Flying Experience” ini merupakan hasil kerjasama antara Garuda Indonesia dengan PT Grandauto Dinamika (GAD), Agen Tunggal Pemegang Merek (APM) Jaguar Land Rover di Indonesia.
Chief Operating Officer GAD, Roland Staehler mengungkapkan, melalui kerja sama tersebut, mobil Jaguar XJ dan Range Rover menjadi limo pick up service atau antar jemput khusus bagi pengguna jasa first class Garuda dengan tujuan penerbangan dari Jakarta menuju Amsterdam, London dan Jeddah pada 1 Maret-31 Maret 2016 mendatang.
“Program kerjasama ini akan dimulai dari tanggal 1 Maret 2016 sampai dengan 31 Agustus 2016. Kami, Jaguar land Rover Indonesia akan menyiapkan armada Jaguar XJ dan Range Rover untuk layanan antar jemput khusus pelanggan first class Garuda Indonesia. Kedua model ini sangat tepat untuk digunakan pelanggan first class Garuda Indonesia karena menawarkan desain yang ekslusif dan kemewahan serta kenyamanan untuk para penumpangnya,” ujar Roland Staehler, saat memberi kata sambutannya di Main Atrium Senayan City, Jakarta Selatan, Jumat (19/2/2016).
Sementara itu, Direktur Layanan Garuda Indonesia, Nicodemus P Lampe mengatakan, kerja sama tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Garuda Indonesia sebagai maskapai bintang 5 untuk senantiasa memberikan layanan terbaik dan nilai tambah bagi para pengguna jasanya, khususnya bagi penumpang first class.
Asal tahu saja, saat ini Garuda Indonesia menghadirkan layanan kelas perdana untuk beberapa penerbangan internasional Garuda Indonesia, yaitu Jakarta-Amsterdam, Jakarta-London, Jakarta-Jeddah, dan Denpasar-Narita, dengan menggunakan armada Boeing B-777-300ER, yang berkapasitas 314 pemakai jasa penerbangan, dengan konfigurasi delapan kursi kelas perdana, 38 kursi kelas bisnis, dan 268 kursi kelas ekonomi.