Pemprov DKI Jakarta Setujui Perbanyak GITET

Jakartakita.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menandatangani nota kesepahaman kerjasama penyediaan insfrastruktur kelistrikan di Balai Kota, Jakarta, Selasa (15/3/2016). Dari pihak Pemprov DKI, penandatanganan dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), sedangkan dari PLN dilakukan oleh Direktur Utama Sofyan Basir.

Dalam perencanaannya PLN akan menambah Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) baru di 58 lokasi. Sebanyak 10 lokasi diantaranya sudah berada di lahan milik Pemprov DKI Jakarta. Pihak PLN mengatakan pembangunan gardu ini untuk menambah kapasitas listrik di Jakarta. Saat ini di Jakarta hanya dipikul oleh 11 Gitet saja. Setiap harinya Gitet tersebut harus menanggung beban harian di atas 80 persen dari kapasitas normal.

Dengan resminya proyek ini, diharapkan bisa menjawab kebutuhan listrik warga Jakarta. Dalam hitungan kurva beban harian yang dibutuhkan kurang lebih mencapai 6.500 Mega Watt (MW) pada malam hari dan sekitar 7.300 MW pada siang hari.

Dalam kesempatan tersebut, Ahok menjelaskan dirinya sangat mendukung atas kerjasama dengan PLN, dengan cara akan mempermudah uruzan perizinan membangun Gitet.

“Kami akan dipermudah perizinannya. Memang ini PLN punya Vietnam atau Kamboja? Kalo punya Kamboja baru saya persulit. Bahkan kami sudah menyerahkan lahan yang ada di Semanggi untuk pembangunan Gitet,” ucap Ahok. (Agivonia Vidyandini)