IMI Berniat Tingkatkan Kegiatan Wisata di 2017
Jakartakita.com – Usai sukses menggelar ajang IMI Awards 2016, Selasa (12/12/2016) malam, pada hari Rabu (14/12), Ikatan Motor Indonesia (IMI) mengadakan kegiatan IMI Media Workshop dan team building yang diselenggarakan di Sari Ater Hotel & Resort, Subang, Jawa Barat.
Sekretaris Jenderal IMI Pusat, Jeffrey JP, turun langsung menjadi pembicara di hadapan awak media yang hadir dalam acara IMI Media Workshop.
Beliau menekankan bahwa tahun depan, IMI berencana untuk meningkatkan kegiatan wisata agar dapat berjalan selaras layaknya kegiatan olahraga otomotif yang sudah bertahun-tahun dilakukan oleh IMI.
Langkah ini merupakan salah satu rencana strategis yang akan dilakukan guna membuat IMI semakin maju dan berkembang.
“IMI berniat untuk menjadikan intensitas kegiatan wisata otomotif sama seperti kegiatan olahraga otomotif. Misalnya saja seperti klub-klub motor yang melakukan kegiatan wisata otomotif semacam touring, mereka harus diberikan wadah yang tepat. Perjalanan mereka perlu di ekspos, agar dapat menginspirasi orang-orang di luar negeri untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata. Jadi, orang-orang Amerika, Eropa, atau Asia yang ingin melakukan touring di Indonesia menjadi paham dan mengetahui rute-rute yang akan mereka lalui. Apalagi saat ini sudah ada fasilitas Carnet de Passage (CDP) yang juga memudahkan orang asing untuk membawa kendaraannya ke Indonesia,” papar Jeffrey.
Ia juga menekankan, agar untuk mencapai tujuan ini, IMI akan lebih dulu membentuk Komisi Wisata.
“Di tahun depan, kami juga akan membentuk Komisi Wisata agar tujuan kami dalam memajukan kegiatan pariwisata dapat lebih terfokus,” tuturnya.
Tak hanya membentuk Komisi Wisata, IMI juga akan membentuk Komisi Road Safety dan Komisi Social Responsibility.
Hal penting lain yang juga disampaikan Jeffrey adalah mengenai rencana IMI untuk memaksimalkan informasi dan komunikasi berbasis teknologi dengan memperluas media networking.
“Untuk dapat melancarkan rencana-rencana ke depan, organisasi IMI harus bersikap transparan, tegas, serta berwibawa. Reward dan punishment harus dijalankan dan diterapkan, karena dengan mematuhi hal-hal ini, saya yakin IMI dapat menjadi jauh lebih baik,” jelas Jeffrey.
Sementara itu, sebelum acara IMI Media Workshop dilaksanakan, para peserta yang didominasi oleh anggota IMI Provinsi juga mengikuti kegiatan team building. Dalam kesempatan ini, para peserta diajak untuk melakukan kegiatan serta permainan yang harus mengandalkan konsentrasi dan kebersamaan. Hal ini diperlukan untuk menciptakan tim yang satu dan solid.
Adapun pada hari ini, Kamis (15/12/2016), rangkaian kegiatan IMI di Sari Ater Hotel & Resort ditutup dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2016 yang membahas banyak hal mengenai kegiatan-kegiatan atau rencana-rencana penting yang bakal dilakukan di tahun 2017 mendatang.