Take a fresh look at your lifestyle.

Philips Siap Terangi 25 Desa Terpencil Melalui Program CSR ‘Kampung Terang Hemat Energi’

0 1,496

Tiket Pesawat Murah Airy

foto : jakartakita.com/edi triyono
foto : jakartakita.com/edi triyono

Jakartakita.com – lndonesia Philips Lighting mengumumkan akan memperluas instalasi pencahayaan LED tenaga surya di kurang lebih 25 desa yang belum dialiri listrik di seluruh lndonesia, melalui program corporate social responsibility bertajuk ‘Kampung Terang Hemat Energi’.

Sebelumnya, program ini telah dimulai pada tahun 2015 di sembilan desa yang tersebar di tiga kabupaten di Sulawesi Selatan.

”Kami sangat senang dapat menolong lebih banyak lagi masyarakat dengan menjembatani kesenjangan pencahayaan antara kota dan wilayah pedesaan melalui program ‘Kampung Terang Hemat Energi’,” ujar Rami Hajjar selaku  Country Leader Philips Lighting Indonesia, saat peluncuran program ‘Kampung Terang Hemat Energi’ di Jakarta, Rabu (2/8/2017).

Dijelaskan, program kali ini akan menyediakan penerangan untuk rumah dan fasilitas umum seperti puskesmas, sekolah dan jalan umum di beberapa desa di wilayah Sumatera Utara, Bali Timur, Kalimantan Tengah dan Maluku.

”Pencahayaan akan membantu meningkatkan kehidupan masyarakat, memampukan kegiatan sehari-hari seperti belajar atau pekerjaan rumah tangga lainnya untuk dapat dilakukan bahkan setelah matahari terbenam. Adapun puskesmas dapat beroperasi dengan layak dalam keadaan darurat di malam hari dan mobilitas masyarakat serta barang tidak lagi terbatas hanya pada siang hari,” papar Rami.

Related Posts
1 daripada 6,499

Lebih lanjut pihaknya memperkirakan, bakal tercipta 2.886 titik lampu baru, yang berarti hampir sepuluh kali lebih banyak dari jumlah titik lampu yang diciptakan sebelumnya di Sulawesi Selatan.

Menurut data statistik tahun 2016, di Indonesia terdapat sekitar 12 ribu desa yang mencakup lebih dari 30 juta jiwa, belum memiliki akses listrik.

Desa-desa ini mengandalkan sumber pencahayaan yang menggunakan minyak tanah dan lilin sehingga penduduknya rentan terhadap bahaya kesehatan, keselamatan, dan lingkungan.

Adapun untuk setiap desa terpilih, program ini memberikan paket pencahayaan LED tenaga surya Philips yang inovatif, yang terdiri dari Solar lndoor Lighting System lengkap dengan panel surya, Philips LifeLight yang 10 kali lebih terang dari lampu minyak tanah, dan Solar LED Road Light untuk menerangi jalan-jalan di desa pada malam hari.

Bermitra sejak tahun 2015 dengan Lembaga Swadaya Masyarakat, Kopernik yang bergerak di bidang teknologi untuk memberdayakan penduduk di desa terpencil, Philips Lighting telah menciptakan lebih dari 300 titik lampu baru bagi sekitar 11.800 masyarakat di Sulawesi Selatan.

Di tahun yang sama, Philips Lighting secara global menyerukan ajakan untuk mengakhiri kemiskinan cahaya dalam rangka Tahun Cahaya lnternasional PBB (UN’s International Year of Light – IYOL). (Edi Triyono)


Tinggalkan komen