Garut dan Sukabumi Jadi Fokus CSR Bio Farma

Jakartakita.com – Bio Farma sebagai perusahaan vaksin satu-satunya milik Indonesia terus menerus bersiap diri untuk menjadi pemain kelas dunia. Salah satu langkah strategisnya adalah dengan mengoptimalkan program Corporate Social Responsibility (CSR) menuju CSR kelas dunia. Selain itu, kegiatan CSR ini diselenggarakan dalam rangka mendukung salah satu program pemerintah yakni dalam hal pengentasan kemiskinan. Untuk itu, Bio Farma telah melakukan social mapping atau pemetaan, untuk menentukan wilayah mana saja yang akan menerima bantuan. Untuk saat ini, aktivitas CSR akan difokuskan di dua wilayah tertinggal di Jawa Barat, yakni Garut dan Sukabumi.

“Sumbangan CSR tahun 2013 ini, dengan total dana Rp 370 milyar, akan difokuskan di wilayah Jawa Barat, khususnya di Garut dan Sukabumi yang merupakan dua daerah tertinggal,” ungkap Andjang Kusumah, Direktur SDM PT Bio Farma (Persero) saat press conference kegiatan CSR bertajuk ‘Sehat dan Cerdas Bersama Bio Farma’, di Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (2/1) lalu.

Di Desa Cipakat, aktivitas CSR yang dilakukan Bio Farma berupa; memberikan imunisasi vaksin influenza sebanyak 1000 dosis, pemeriksaan dan pengobatan gratis serta penanaman pohon. Selain itu, dalam kegiatan CSR tersebut, Bio Farma juga memberikan bantuan pembangunan SMP Al Hidayat Boarding School. Selain di Desa Cipakat, kegiatan serupa juga dilakukan di desa-desa lain disekitar Tasikmalaya dan Garut, yaitu, Desa Situ Raja, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Desa Kertawangi, Desa Pangumbahan, Desa Cisaat, Desa Cikancung dan Desa Pamulihan.

R. Herry, Kepala Divisi Umum & CSR Bio Farma menambahkan, kegiatan CSR ini merupakan implementasi dari empat pilat CSR yang diterapkan di Bio Farma, yang terdiri dari pilar kesehatan dengan motto ‘Sehat Bersama Bio Farma’, pilar pendidikan dengan motto ‘Cerdas Bersama Bio Farma’, pilar lingkungan dengan motto ‘Hijau Bersama Bio Farma’, dan pilar ekonomi dengan motto ‘Mandiri Bersama Bio Farma’.

“Kegiatan di Garut dan Tasikmalaya merupakan komitmen kami untuk membantu masyarakat dalam mempermudah mendapatkan akses terhadap fasilitas kesehatan dan salah satu realisasi dari pilar pendidikan,” pungkas Herry.

Sementara itu, di wilayah Sukabumi, Bio Farma juga memiliki desa binaan, tepatnya di Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Adapun aktivitas CSR yang dilakukan dengan mengembangkan desa ekowisata, memberdayakan perekonomian masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan produksi hasil lokal, membangun sarana serta prasarana umum, yaitu gapura, jembatan, akses jalan, dan membangun dermaga apung di pantai Cipanarikan. Perusahaan juga  menanam 500 bibit pohon di sekitar bibir pantai, penebaran 20000 benih ikan nila, serta pelestarian penyu dengan melibatkan sekitar 300 orang yang terdiri dari jajaran direksi, karyawan, dan anggota BFMC (Bio Farma Motorcycle Club).

Bio FarmaCorporate Social ResponsibilityCSRPT Bio Farma (Persero)vaksinvaksin flubio
Comments (0)
Add Comment