Penyerapan APBD Jakarta Rendah, Pembangunan Jalan Terus

doc: jakarta.go.id

Jakartakita.com: Hingga 11 April 2014 lalu, serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014 baru mencapai delapan persen. Hal tersebut menunjukkan penyerapan anggaran dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) masih rendah.

Namun Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Andi Baso Mappapoleonro membantah tudingan bahwa rendahnya penyerapan anggaran membuat pembangunan di Jakarta tidak berjalan. Menurut Andi, memasuki triwulan kedua atau kuartal pertama tahun ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah banyak menjalankan berbagai program pembangunan.

“Program-program pembangunan yang telah dilakukan antara lain program-program prioritas, yaitu perumahan, perbaikan taman, pengerukan Waduk Marunda, serta Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS),” kata Andi di Balaikota Jakarta, Selasa (15/4/2014).

Andi menegaskan penyebab serapan rendah tersebut dikarenakan masih banyaknya program pembangunan yang masih dalam tahap perencanaan, dan belum masuk ke pengerjaan fisiknya.

Hingga kini, menurut Andi, baru ada 37 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) dari sekitar 700 yang mengajukan usulan lelang ke Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Jokowi menjelaskan Perda APBD 2014 sudah ditetapkan sejak Februari 2014. Sehingga pada Maret 2014, SKPD telah dapat menggunakan anggaran tersebut. Namun Jokowi menyayangkan masih banyaknya program kerja SKPD dan Suku Dinas yang belum terlaksana hingga bulan ini.

Oleh karena itu, Jokowi mengharapkan melalui pengarahan yang diberikannya itu, SKPD dapat mulai bergerak dan mengejar serapan APBD semaksimal mungkin. Banyaknya jumlah uang itu, kata dia, tidak tepat sasaran apabila program kerja hanya dilaksanakan di akhir tahun seperti yang selama ini terjadi. (Risma)

APBD Jakartapembangunan
Comments (0)
Add Comment