Jakartakita.com – Selain tugu Monumen Nasional (Monas), patung Selamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia (HI) adalah salah satu ikon kota Jakarta. Patung yang karya seniman patung Edhi Sunarso dan timnya dari sanggar patung di Karangwuni, ini sengaja dibuat untuk menyambut atlet-atlet dan para tamu kenegaraan yang menginap di Hotel Indonesia dalam rangka Asian Games IV Jakarta pada 24 Agustus – 4 September 1962.
Patung rancangan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 1964-1965 ini menggambarkan semangat dan kegembiraan sepasang muda-mudi Indonesia menyambut kedatangan para atlet dan tamu ke perhelatan akbar Asian Games dengan tangan terbuka. Tangan kiri patung pemudi memegang karangan bunga. Sengaja dibuat menghadap Utara, karena saat itu bandara Internasional di Jakarta terletak di Kemayoran.
Patung perunggu setinggi 7 meter itu digagas Presiden Soekarno sepaket dengan kawasan Bundaran HI, dan Kompleks Olahraga Ikada (Ikatan AtletDjakarta) atau yang kini dikenal sebagai Gelora Bung Karno, Senayan. Kala itu, Stadion Utama Senayan yang menjadi lokasi Asian Games ke-4 adalah stadion terbesar di Asia Tenggara dengan daya tampung kurang lebih 120 ribu penonton.
Pada tahun 22 Juni 2002, tepat pada saat perayaan hari jadi kota Jakarta yang ke 475 air mancur di Bundaran HI itu direnovasi dengan biaya senilai Rp 14 miliar yang didapat dari hasil kompensasi sepuluh titik reklame. Penataan kembali atau renovasi air mancur dilakukan karena dinilai kuno, ketinggalan zaman, dan banyak kerusakan. Air mancur yang mempunyai lima variasi pancaran air dijalankan dengan program komputer dan mulai diuji coba pada 12 Juni 2002. Sejak itu, pengelolaan dan pengawasan air mancur diserahkan kepada Pemprov DKI oleh pihak ketiga yang merenovasinya.
Patung ini hingga sekarang masih tetap merupakan patung kebanggaan kota Jakarta yang tidak pernah lelah menyambut dan mengucapkan selamat datang bagi para tamu pengunjung Ibu Kota Jakarta. Tak hanya sebagai simbol sapaan selamat datang bagi para pendatang di kota Jakarta. Plaza yang melingkar di sekitar kolam tempat Patung Selamat Datang berdiri adalah lokasi strategis yang sering dipilih untuk aksi demonstrasi dan unjuk rasa.