Perencanaan Pulau Seribu Masih Amburadul

Jakartakita.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku kecewa dengan penanganan aparat pemerintahan di Pulau Seribu. Ia menilai, Pulau Seribu memiliki perencanaan yang amburadul. Menurutnya banyak program dan pembangunan yang tidak penting.

“Kalau mau belajar amburadulnya perencanaan di masa lalu, lihat saja Pulau Seribu ini,” kata Djarot saat blusukan di Pulau Seribu, Jumat (6/2).

Djarot didampingi Bupati Pulau Seribu, Tridjoko Sri Mardianto meninjau kondisi pembangunan di beberapa pulau di Pulau Seribu.

Di Pulau Untung Jawa, Djarot melihat pembangunan taman terpadu dan pusat Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tak kunjung selesai. “Desainnya saja salah, masa bangunan di pantai pakai beton, harusnya pakai kayu. Jadinya ya begitu, tidak selesai, tidak berfungsi, sampai rusak. Ini kan pemborosan namanya,” keluhnya.

Adapun Di Pulau Karya, Djarot kembali mengkritisi soal pengadaan sepeda pemadam kebakaran. Menurutnya, 33 buah sepeda damkar di pulau tersebut terlalu banyak, padahal yang lebih dibutuhkan di tengah kota. Ada pula bendungan yang dibangun tapi bagi Djarot tak memiliki fungsi yang penting.

Djarot berharap, pemerintah yang sekarang bisa melakukan perbaikan. “Saya suka dengan konsep Pak Bupati kita yang baru. Dia punya skala prioritas yang bagus, ingin menjadikan Pulau Seribu sebagai destinasi wisata kelas dunia,” pungkas Djarot.

kepulauan seribupulau karyaPulau Seribupulau seribu jakartapulau untung jawa
Comments (0)
Add Comment