American Sniper, Film Penembak Jitu Yang Laris Manis

Jakartakita.com – Meskipun kisah penembak jitu paling mematikan di Amerika Serikat itu tidak berhasil membawa pulang Piala Oscar sebagai film terbaik, ternyata film yang baru rilis pada Desember 2014 dan disutradarai oleh Clint Eastwood ini berhasil memboyong pulang ‘penghargaan’ lain.

Kisah yang dibintangi oleh Bradley Cooper itu resmi menjadi film terlaris 2014 setelah film The Hunger Games: Mockingjay Part 1 yang sempat disebut terlaris karena pendapatannya yang mencapai USD 336,9 juta atau Rp 4,3 triliun sesudah rilis tahun 2014. Namun kini American Sniper merebut peringkat pertama raihan pendapatan di Amerika dengan pendapatan di angka USD 337,2 juta atau setara dengan Rp 4,4 triliun.

American Sniper baru dirilis Desember 2014 dan baru masuk Indonesia baru-baru saja. Sementara The Hunger Games rilis pada 21 November. Namun film American Sniper langsung mencuri perhatian khalayak ramai saat ini. Pada bulan Januari 2015, film ini memecahkan rekor box office, bertahan di chart teratas bersama film Martin Luther King Jr dan Super Bowl.

American Sniper adalah film yang terbilang cukup kontroversial, karena tokoh ekstremis ada di film tersebut menceritakan tentang perang di Irak. Sebagian orang menilai film ini adalah propaganda anti – Islam. Maka dari itu film ini sekarang dilarang penayangannya di daerah Baghdad, Irak. Namun film ini tetap terbilang sukses secara global karena pendapatan secara keseluruhan film di seluruh dunia mencapai total USD 500,2 juta atau setara dengan Rp 6,5 triliun.

2014 - 2015American Sniperbox officeBradley Cooperkontroversialterlaristerpopuler