Radang Selaput Otak: Penyebab, Gejala dan Penularannya

Jakartakita.com – Kabar berita meninggalnya presenter dan komedian Olga Syahputra akibat menderita penyakit Radang Selaput Otak (Meningitis), membuat masyarakat penasaran dengan jenis penyakit yang satu ini.

Menurut sumber dari Wikipedia, Radang Selaput Otak (Meningitis) adalah radang pada selaput membran pelindung yang menyelubungi otak dan sumsum tulang belakang. Meningitis bisa disebabkan oleh Infeksi bakteri, virus atau jamur.

Karena disebabkan oleh infeksi, meningitis termasuk penyakit menular yang cukup berbahaya, kerusakan saraf yang terjadi dapat berakhir dengan kematian.

Meningitis yang disebabkan oleh bakteri dapat ditularkan melalui saliva, batuk atau bersin. Sedangkan yang disebabkan oleh virus menyebar melalui kontak dengan tinja penderita.

Sebagian besar kasus meningitis disebabkan oleh infeksi virus. Diantaranya adalah virus polio, HIV, herpes, cacar air, dan hepatitis. Umumnya dengan perawatan dan penanganan yang baik, meningitis yang disebabkan oleh virus bisa sembuh dengan sendirinya.

Sementara itu radang selaput otak yang disebabkan oleh bakteri kasus nya lebih jarang ditemukan, namun menjadi penyebab yang paling berbahaya dan mematikan dibanding penyebab lainnya. Penyakit ini dapat menghilangkan kemampuan otak secara keseluruhan hingga berujung pada kematian.

Sedangkan meningitis yang disebabkan oleh jamur, biasanya lebih jarang lagi terjadi, jenis ini umumnya diderita oleh pasien yang menderita kerusakan daya tahan tubuh (sistem immun) seperti halnya penderita AIDS.

wikipedia

 

Wikipedia juga mengungkapkan, gejala umum dari meningitis adalah sakit kepala dan leher kaku disertai demam, kebingungan perubahan kesadaran, muntah, dan kepekaan terhadap cahaya (fotopobia) atau atau suara keras.
Anak-anak biasanya hanya menunjukkan gejala nonspesifik, seperti lekas marah dan mengantuk. Adanya ruam merah dapat memberikan petunjuk penyebab dari meningitis; contohnya, meningitis yang disebabkan bakteri Meningokokus dapat ditunjukkan oleh adanya ruam merah.

Untuk mengetahui seseorang menderita meningitis dapat dilakukan dengan pemeriksaan punksi lumbal. Jarum dimaskukkan ke dalam kanalis spinalis untuk mengambil sampel likuor serebrospinalis yang menyelubungi otak dan sumsum tulang belakang.

Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan cara yang sederhana, seperti mencuci tangan, menutup mulut ketika batuk , dan menghindari berciuman, berbagi alat makan, lipstik atau barang lainnya dengan orang yang sakit.

 

hivmeningitisolga syahputrapenderita aidspenyakit otakradang selaput otakvirus
Comments (0)
Add Comment