Jakartakita.com – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merasa heran soal banyak isu yang ramai diangkat saat dirinya menjadi pemimpin Jakarta.
Salah satunya kini soal kepemilikan saham Pemerintah Provinsi DKI di PT Delta Djakarta Tbk, sebuah perusahaan yang memproduksi minuman keras (bir).
“Saya pikir dulu Ali Sadikin lebih hebat. Dia buat perjudian. Bir salahnya di mana? Saya jujur enggak minum bir, rasanya pahit, dan saya enggak belain yang minum bir,” ujar Ahok, belum lama ini.
Ahok lantas membandingkan bagaimana kondisi pemerintahan Jakarta di zaman sebelum dirinya menjabat Gubernur, yang hampir tak pernah terdengar membahas soal kepemilikan saham di Delta.
“Kenapa Gubernur yang dulu enggak pernah ribut? Sahamnya dari tahun 70, loh. Ini kok tiba-tiba,” kata Ahok, keheranan.
Besaran saham Pemprov di Delta pun, menurut Ahok, tidak pernah berubah. Nilainya tetap 25 persen dan pemerintah sama sekali belum pernah menambah penyertaan modal di dalamnya.
Ahok juga menyangsikan jika ramai orang membahas soal kepemilikan saham ini ada kaitannya dengan rencana pihak tertentu yang ingin mengambil alih 25 persen saham Pemprov DKI di PT Delta Djakarta Tbk. Ahok bersikeras untuk tak menjual saham tersebut.
“Untuk apa dijual? Saya kalau punya duit, saya mau ambil tuh Delta punya saham. Lebih bagus daripada uang judi,” tegas dia.