“Janjinya mulai Juni 2015 mendatang hingga Juni 2016, mereka (Hino) akan mendatangkan 2.000 bus secara bertahap,” kata Ahok di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (21/4/2015).
Ahok menjelaskan, 2.000 unit bus tersebut berukuran single seperti bus Transjakarta yang beroperasi saat ini. Nantinya, selain dibeli PT Transportasi Jakarta, dia akan mendorong operator angkutan umum seperti Metromini dan Kopaja untuk membeli juga bus-bus tersebut, dengan tetap memperbolehkan bus sedang kopaja dan Metromini yang sudah terlanjur direvitalisasi sesuai standar bus TransJakarta, memakai jalurnya
Lebih lanjut, Ahok juga mengatakan pihaknya akan merubah Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 tahun 2014, tentang transportasi.
Menurutnya, peraturan tersebut tidak sebanding dengan nilai investasi dari para pengusaha, bila kendaraan mereka hanya dibatasi 10 tahun. Yang terpenting, lanjut Ahok, bus-bus tersebut lolos uji kelayakan kendaraan (KIR).
Dengan ditambahnya armada bus Transjakarta bersama armada bus kota lainnya ini, Ahok berharap sistem transportasi di Ibukota Jakartaakan menjadi jauh lebih baik. Di samping itu, waktu tunggu penumpang Transjakarta di halte busway bakal berkurang signifikan.