Wow, Sony Bikin Pesawat Tanpa Awak

foto: istimewa

Jakartakita.com – Salah satu perusahaan elektronik terbesar di Jepang, Sony, siap merambah bisnis pesawat tanpa awak atau drone. Raksasa elektronik ini mengumumkan lewat sebuah pernyataan pers bahwa pihaknya tengah bermitra dengan perusahaan robotik Jepang ZMP untuk meluncurkan sebuah divisi drone baru bertajuk Aerosense Inc.

Seperti apa bentuk drone yang bakal diproduksi Sony dan mitranya tersebut?

Senin (24/8/2015) kemarin, sebuah akun bernama Aerosense Inc. mengunggah dua buah video yang merupakan drone besutan Sony.

Dalam video tersebut ada dua buah drone berbeda yaitu model AS-DT01-E dan AS-MCO1-P, huruf E dan P di akhir nama model berarti Eksperimental dan Prototipe.

Pada drone pertama, DT01-E terlihat mirip miniatur pesawat dengan sayap delta lebar di bagian atasnya, namun di tengah sayap itu terdapat baling-baling ganda sebagai motor utama.

Baling-baling itu bisa diubah arahnya, ke atas dan ke depan, sehingga memungkinkan drone tersebut memiliki kemampuan VTOL (vertical take off/landing), atau take off dan mendarat secara vertikal layaknya helikopter. Kemampuan ini seperti dimiliki oleh jet tempur Inggris, Harrier, atau F35 Lightning buatan Lockheed Martin, AS.

DT01-E diklaim Sony memiliki kemampuan mengangkut beban seberat 10 kg dan waktu terbang selama dua jam dengan kecepatan maksimum 296 km per jam.

Sementara drone model AS-MC01-P lebih menyerupai drone quadcopter (empat baling-baling) seperti pada umumnya.Drone ini lebih kecil dan ringan dibanidngkan dengan model satunya tadi. Terdapat kamera, GPS, sistem navigasi.

Pasar drone memang dinilai sangat cocok untuk dimasuki Sony yang telah memiliki pengalaman panjang di bidang pengembangan sensor, terutama sensor gambar untuk kamera. Dengan bantuan ZMP, Sony pun optimis dapat menyaingi pemain pasar drone lainnya, seperti Lockheed Martin dan DJI.

Penasaran ingin tahu bentuk drone tersebut? Lihat saja video pada tautan berikut ini dan ini.

Aerosense IncdronequadcopterSonyZMP
Comments (0)
Add Comment