Serapan Anggaran DKI Masih Kecil. Ahok : Saya Tunggu Pengesahan APBD Perubahan 2015

foto: istimewa

Jakartakita.com – Serapan anggaran oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI hingga kini masih tergolong kecil. Saat ini, total penyerapan barang dan jasa baru sekitar 27,48 persen, belanja modal 7,3 persen, dan belanja pegawai 44,7 persen.

Menyikapi kondisi tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan bahwa pihaknya akan menunggu pengesahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Perubahan 2015 terlebih dahulu. Kemudian, baru akan menyusun strategi agar penyerapan APBD 2016 lebih baik.

“Saya tunggu (pengesahan) APBD Perubahan. Memang ada beberapa item kami potong karena satuannya ngaco, ada juga SKPD yang sampai sekarang baru kumpulin buat lelangnya, makanya kami evaluasi,” kata Ahok, di Balai Kota, baru-baru ini.

Meski demikian, Ahok optimis serapan APBD 2016 jauh lebih baik dibanding APBD 2015. Sebab, ia mengubah strategi optimalisasi serapan anggaran.

Ahok menargetkan, semua lelang selesai Oktober dan November tahun ini untuk kegiatan APBD 2016. Jika lelang pengadaan lahan tidak rampung pada masa itu, maka perencanaan pengadaan lahan akan dibatalkan.

“Sekarang serapan anggaran masih kecil sekali. Karena memang beli tanah saja enggak bisa. Tapi tahun depan kalau SKPD enggak beres beli tanah sampai November-Desember, terpaksa saya jadikan staf,” kata Ahok.

 

APBD 2015APBD 2016Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)Gubernur DKI Jakartasatuan kerja perangkat daerah (SKPD)Serapan AnggaranSKPD
Comments (0)
Add Comment