Jakartakita.com – Perusahaan eletronik asal Taiwan, BenQ meluncurkan Home Video Projector terbaru seri W2000 yang menggunakan teknologi DLP (Digital Light Processing) Projector berstandar internasional Rec.709 Cinematic Color.
Melalui produk ini, BenQ mencoba menjawab kebutuhan konsumen, khususnya masyarakat perkotaan yang ingin menikmati hiburan mewah bersama keluarga dan teman-teman melalui home theater mereka sendiri, dengan kualitas suara dan gambar proyeksi yang profesional.
“Dengan kesibukan masyarakat modern yang terus meningkat dan semakin berkurangnya waktu untuk menikmati hiburan, masyarakat lebih memilih untuk mencari hiburan di rumah bersama dengan keluarga ataupun teman-teman,” kata Direktur BenQ Indonesia, Eko Handoko, saat peluncuran produk di Maroush, Crowne Plaza Hotel, Jakarta, Selasa (8/12/2015).
Asal tahu saja, BenQ Home Video Projector W2000 memberikan warna sinematik yang dilengkapi dengan sistem optik 1080p Full HD yang dioptimalkan untuk menghasilkan kejelasan dan rincian gambar yang tak tertandingi, bersama dengan fitur-fitur seperti lensa yang dapat digeser, proyektor samping, teknologi short-throw, zoom besar, konektifitas wireless Full HD, dan tampilan antarmuka yang mudah digunakan.
Meski waktu rilis masih dirahasiakan, Eko berharap penjualan BenQ Home Video Projector seri W2000 di Indonesia, mampu melebihi penjualan di Thailand.
“Belum buka penjualan, stoknya baru sampai di pelabuhan kemarin. Saya berharap bisa seperti di Thailand yang sudah berhasil menjual seribu unit per bulan,” harapnya.
Adapun untuk strategi pemasaran dan distribusinya, akan menyasar ke toko-toko elektronik. Meski begitu, lanjut Eko, BenQ tidak memiliki target angka penjualan yang spesifik. Pihaknya saat ini tengah mengincar pasar baru yang belum bisa diprediksi jumlahnya.
“Kita nggak ada target angka karena kita saat ini mau edukasi masyarakat tentang home cinema ini. Karena kalau untuk office dan yang lainnya kita sudah bisa prediksi pasarnya,” imbuhnya.
Rencananya, BenQ Home Video Projector W2000 akan dibanderol dengan harga tak kurang dari Rp 13 juta.