Majalah FHM Sampaikan Salam Perpisahan di Edisi Terakhir

foto: istimewa

Jakartakita.com – Setelah malang melintang selama 31 tahun, majalah khusus pria dewasa FHM asal Inggris akhirnya sampaikan salam perpisahan di edisi terakhirnya.

Cetakan terakhir majalah bulanan tentang gaya hidup kaum adam itu keluar pada Kamis (7/1/2016) dengan sampul foto Holly Willoughby, seorang presenter televisi asal Inggris, yang berpose seperti memberikan ciuman selamat tinggal.

Presenter acara “This Morning” berusia 34 tahun ini, berpose dalam foto hitam-putih yang cantik di sampul depan edisi perpisahan ini. Sampul depan juga menampilkan pose lucu Holly, dengan sampul sederhana bertuliskan ‘bye x’ dan “Last Ever Issue 1985 2016”.

Ini bukan pertama kalinya Holly muncul di halaman majalah. Holly juga muncul dalam jejak pendapat dalam “FHM 100 Sexiest” di 2015 dan menempati posisi ke-35 di belakang Michelle Keegan yang menjadi pemenang saat itu.

Holly juga menjadi gadis sampul pada edisi tahun 2008. Ia berpose untuk edisi baju renang musim panas. Holly mengumumkan dia akan muncul di sampul pamungkas pada Senin pekan ini.

Selama bertahun-tahun, FHM telah melakukan keajaiban bagi sejumlah wanita terkenal di sampul majalah, termasuk Melanie Sykes, Gail Porter, Helen Flanagan, Denise Van Outen, dan Michelle Keegan.

FHM pertama kali terbit pada 1985 dengan nama For Him Magazine. Majalah tersebut telah beredar dalam berbagai versi di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Pada masa emasnya, FHM pernah mencapai oplah sebanyak 775.000 eksemplar sekali terbit. The Guardian melaporkan, sirkulasi majalah ini turun drastis hingga di bawah 100.000 eksemplar sejak tiga tahun terakhir.

Berakhirnya penerbitan FHM itu menandai sejarah perjalanan majalah yang menjual kemolekan tubuh wanita.

Dua bulan lalu, penerbit Bauer Media sudah mengumumkan bahwa FHM dan majalah panas Zoo akan berhenti beredar. Zoo mencetak lembar penghabisan pada Desember 2015 atau 11 tahun sejak terbit perdana.

Penerbit majalah itu menyebutkan bahwa penutupan dilakukan karena sulitnya kondisi pasar majalah khusus pria. Perubahan perilaku pembaca, yang lebih suka internet dan media sosial, menjadi salah satu alasan sulitnya berjualan foto-foto wanita seksi.

adult magazineFHMFHM last ever issueFor Him MagazineHolly Willoughbymajalah pria dewasasocial media
Comments (0)
Add Comment