Arema yang tampil sebagai tuan rumah dapat bermain lebih agresif dalam pertandingan ini. Sepakan Esteban Vizcarra pada menit ke-enam dapat ditangkap kiper Sriwijaya Dian Agus Prasetyo. Semenit berselang, tembakan Cristian ‘El Loco’ Gonzales sedikit melambung di atas mistar gawang tim tamu.
Pada menit ke-14, sambaran El Loco terhadap bola rebound tendangan bebas Raphael Maitimo yang membenturpagar betis pemain Sriwijaya dapat diblok. Tiga menit berselang tendangan Ichsan Kurniawan dapat diamankan dengan mudah oleh kiper Arema Kurnia Meiga.
Usai waterbreak, yaitu pada menit ke-38, tembakan Vizcarra tanpa kesulitan dihentikan Dian Agus. Sekitar enam menit kemudian, gol diciptakan Alfarizie. Sepak pojok Srdan Lopicic dapat ditanduk Alfarizie masuk ke gawang Sriwijaya.
Di babak kedua, Sriwijaya berusaha untuk tampil lebih agresif. Tapi organisasi permainan Arema yang rapi membuat Ahmad ‘Jupe’ Jufriyanto dkk kesulitan membuat peluang. Apalagi setelah Hasim Kipuw, yang bertipe defensif, menggantikan Dendi Santoso pada menit ke-60.
Sekitar lima menit sebelum babak kedua usai, Ferry Aman Saragih, yang menggantikan Maitimo saat babak ini berjalan seperempat jam, sempat menceploskan bola ke gawang Sriwijaya. Tapi tak terjadi gol, karena ia telah berada dalam posisi offside.