Workshop Fotografi dari Riza Marlon Mengangkat “Wild Life Photography”

foto: Jakartakita.com/Indah Purwati

Jakartakita.com – Riza Marlon adalah seorang fotografer alam bebas sejak tahun ‘90-an. Sejak kuliah, dia sering memotret di Ragunan. “Saya dulu sebelum motret satwa, saya memotret wedding dan komersil. Saya pertama masuk ke Ambon, Sulawesi. Dengan peralatan FM 2, bawa film cuma 10 roll dengan ISO 100, perjalanan dengan kapal memakan 10 hari,” kenang Riza dalam workshop yang berlangsung di Indofest 2016, Istora Senayan, Kamis (7/4/2016).

“Kita selalu bilang, kita kaya. Tapi tidak memanfaatkannya dengan baik,” ujar Riza saat mengisi workshop di Festival Akbar Indofest. Menurut Riza, semua foto mempunyai kesan tersendiri. Misalnya di Papua, gampang motretnya, tapi naik gunungnya 20 jam.

Saat workshop, Riza menunjukkan karya fotonya dan sedikit banyak menceritakan di balik kisah pengambilan foto. Ada yang harus naik pohon setinggi 40 meter, menyamar dan menutupi dirinya dengan semak-semak atau membuat satu tenda yang samar terlihat untuk memotret burung tanah.

“Saat memotret burung, saya harus naik pohon dengan menggunakan batang di pohon. Naik pohon 40 meter, demi memotret burung perkisi, kakak tua di Maluku,” ungkapnya. Namun kerja kerasnya terbayar tuntas, dua buku fotografi satwa liar karyanya sudah terbit, bahkan buku pertamanya sudah habis terjual.

foto: Jakartakita.com/Indah Purwati

Kebanyakan hasil foto Riza adalah hewan endemik yang ada di Indonesia seperti badak Sumatera, beragam jenis monyet, burung, tarsius, orang utan, babi rusa, burung kakak tua, komodo, dan lainnya.

Saat ini, Riza menggarap project buku baru tentang ular. Ada sekitar 400-an jenis ular di Indonesia, tapi yang ia dapat baru 113 jenis. Rencanaya, dia akan berkolaborasi dengan fotografer dari komunitas lain untuk menyelesaikan proyeknya.

Bagi Riza, menjadi fotografer adalah passion, dan kecintaanya memotret alam bebas adalah ketertarikan yang nantinya bisa diinvestasikan. Tidak hanya foto, terkadang Riza juga membuat film pendek tentang alam bebas. Memperkenalkan satwa Indonesia kepada publik, supaya orang sayang dan mengerti bahwa keragaman fauna Indonesia sangatlah kaya. (Indah Purwati)

alamfotofotograferindofest 2016Indonesiariza marlonsatwa
Comments (0)
Add Comment