Pangsa Pasar Sampoerna Naik Menjadi 33,2%

foto : istimewa

Jakartakita.com – Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) Mindaugas Trumpaitis (tengah), didampingi Direktur Keuangan William Reilly Giff (kiri) dan Direktur Eksternal dan Fiskal Elvira Lianita (kanan), memberikan pemaparan pada Paparan Publik 2018 di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (27/4/2018).

Sampoerna mengumumkan kinerja bisnis pada Kuartal I 2018. Pangsa pasar naik menjadi 33,2% dengan penjualan 23 miliar batang rokok. Hal ini didukung oleh kinerja yang kuat dari Marlboro Filter Black, dan Dji Sam Soe Magnum Mild, produk sigaret kretek mesin dengan rasa yang lebih ringan hasil pengembangan lini merek Dji Sam Soe, yang diluncurkan pada Mei 2017.

Kepemimpinan Sampoerna atas 33% pangsa pasar ini mencakup segmen Sigaret Kretek Mesin atau SKM (22,7%), segmen Sigaret Kretek Tangan atau SKT (6,6%), dan Sigaret Putih Mesin atau SPM (3,7%).

Perusahaan juga melaporkan pendapatan bersih sebesar Rp99,1 triliun, naik 4% dibandingkan tahun 2016.

Perusahaan juga mengumumkan dividen sebesar Rp107,3 per saham untuk 2017.

Adapun Sampoerna adalah pembayar pajak terbesar di Indonesia pada tahun 2017, dengan total pembayaran kepada pemerintah Indonesia sekitar Rp70,3 triliun.

“Kami bangga bahwa Sampoerna tetap menjadi pemimpin pasar Indonesia. Kami mencatat kenaikan penjualan bersih pada tahun 2017, meskipun terjadi penurunan volume industri rokok sebesar 2,6% akibat melemahnya konsumsi konsumen dan adanya pergeseran perilaku konsumen. Ini adalah hasil yang solid dan menunjukkan kekuatan merek-merek kami dan kualitas tim Sampoerna,” terang Mindaugas Trumpaitis.

 

 

pangsa pasarPT HM Sampoerna Tbk.rokokSampoernaSigaret Kretek Mesin atau SKMSigaret Kretek Tangan atau SKTSigaret Putih Mesin atau SPM
Comments (0)
Add Comment