70 Penginapan RedDoorz Berhasil Meraih Sertifikasi ‘HygienePass’

“HygienePass”-properti yang tersertifikasi mendapatkan peningkatan okupansi lebih dari 100% dibanding properti yang tidak tersertifikasi, seiring dengan semakin dibukanya akses mobilitas masyarakat dan berkat peran program pemasaran yang RedDoorz lakukan.

Tamu dapat dengan mudah melihat properti mana yang sudah tersertifikasi di aplikasi dan website RedDoorz, yang semakin meyakinkan mereka bahwa properti tersebut telah menjalankan standar kebersihan dan higienitas yang menyeluruh yang telah diawasi oleh ahli kesehatan masyarakat dari IAKMI.

Sementara itu, Dr. Hermawan Saputra, ahli kesehatan masyarakat dari IAKMI mengungkapkan, hotel harus mengimplementasikan dan memastikan bahwa pengukuran sanitasi dan higienitas harus terus dilakukan secara baik, seperti pengukuran temperatur kepada seluruh karyawan hotel dan tamu yang datang, pelaksanaan metode kebersihan yang spesifik, menggunakan produk antibakteri, dan penyediaan peralatan untuk melakukan disinfektan di berbagai ruangan dan area publik, dan meningkatkan praktik kebersihan umum.

Hal-hal di atas akan diawasi secara ketat pelaksanaannya setiap hari sebagai syarat tetap berlakunya sertifikasi yang telah diberikan.

“Program “HygienePass” merupakan upaya yang baik bukan hanya untuk hotel yang ikut serta, tapi juga terhadap para karyawannya, dan juga bagi para pekerja yang membutuhkan akomodasi di masa seperti ini. Program sertifikasi ini juga membantu industri turisme dan pariwisata secara umum, terutama ketika masyarakat sudah siap untuk bepergian di dalam negeri maupun ke luar negeri, membantu mereka untuk merasa aman ketika menginap di hotel yang telah mendapatkan sertifikasi “HygienePass”,” jelas Dr. Hermawan Saputra.

Adapun program sertifikasi “HygienePass” juga terlaksana di Filipina, yang mana RedDoorz juga menjalin kerja sama dengan otoritas terkait.

akomodasihigienitasHotelIkatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)RedDoorzsertifikasi “HygienePass”
Comments (0)
Add Comment