Jakartakita.com – Dalam rangka mendukung program pemerintah akan pentingnya peningkatan kedisiplinan dalam melaksanakan protokol kesehatan bagi pencegahan Covid-19, Forum Komunikasi Daerah (Forkompinda) Kabupaten Sleman membagikan sebanyak 300 masker dan 2.000 hand sanitizer pada Rabu, 26 Agustus 2020 lalu.
Kegiatan tersebut dilaksanakan tepat di depan Sleman City Hall (SCH) dan pasar Pakem, Sleman.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Sleman, Sri Purnomo, Kapolres Sleman, AKBP Anton Firmanto, Kasdim 0732 Sleman, Mayor Totok Yacobus, Direktur operasional, SCH Bunardi, Kabag Sumda, Kompol Agus Supriyatno dan Kasat Lantas, AKP Mega Tetuko.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan sosialisasi sekaligus edukasi agar masyarakat ingat bahwa kesehatan dalam masa pandemi sangatlah penting agar terhindar dari virus Corona/Covid-19. Untuk itu, dikesempatan ini, kami ingin mengingatkan kepada masyarakat agar selalu melakukan pola 3M + 1T, yaitu Mencuci Tangan, Menggunakan Masker, Menjaga jarak dan Tidak berkerumun sesuai anjuran Pemerintah,” jelas Kapolres Sleman, Anton Firmanto.
Adapun kegiatan pembagian masker dan hand sanitizer dilaksanakan terhadap pengendara yang berhenti di traffic light simpang 4 Denggung (depan SCH) dan di Pasar Pakem terhadap para pedagang dan pembeli.
“Jadi bentuk upaya yang kami lakukan saat ini, salah satunya melalui sosialisasi langsung kepada masyarakat tentang bahayanya Coronavirus. Selain itu, apa yang kami lakukan ini sekaligus untuk memberikan edukasi akan langkah-langkah pencegahannya sampai ke tingkat desa-desa melalui Bhabinkamtibmas. Lebih dari itu, upaya lain yang kami lakukan kembali, disini kami selalu menghimbau serta mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga jarak dan menggunakan masker ditempat-tempat keramaian melalui public addres yang dimiliki oleh Polres Sleman, yang bekerjasama dengan seluruh stakeholder di Kabupaten Sleman, untuk bersama-sama turun ke bawah menjaga masyarakat agar terhindar dari virus Corona, termasuk memberikan pendisiplinan kepada masyarakat apabila tidak menggunakan masker ditempat-tempat keramaian,” tandas Anton. (Rully)